Sebelum Meninggal, Riwayat Kesehatan Fajri Pasien Obesitas dari Tangerang Terus Mengalami Penurunan

Fajri pria obesitas
Sumber :

Viva Bandung – Muhammad Fajri, pria obesitas dari Tangerang mmeninggal dunia pada hari ini. Diketahui bahwa satu bulan ke belakang, dia sudah tidak bisa tidur telentang. Hal itu diungkapkan oleh dokter spesialis anesteri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Sidharta Kusuma Manggala.

"Mungkin saya ceritakan dulu kondisi tuan MF sebelum meninggal. Jadi, memang sebulan ini, memang pasien MF sudah mulai tidak bisa tidur telentang," kata dia kepada wartawan.

Hal itu menandakan memang sudah ada masalah medis yang cukup serius terkait dengan kardio respirasi atau masalah pada paru-paru dan jantung Fajri.

"Dan kemudian, sebenarnya Tuan MF ini sekitar beberapa bulan yang lalu sudah disarankan juga untuk ke RS terkait kaki sebelah kanannya yang memang ada infeksi. Namun, beliau masih belum mau untuk ke RS, sehingga akhir kondisinya semakin menurun, sehingga beliau dibawa ke RS," katanya.

Adapun kondisi Fajri ketika dibawa ke RSCM dalam kondisi yang tidak baik. Dia harus dipakaikan ventilator karena tidak bisa bernapas.

"Kemudian, setelah itu tuan MF setelah di sini sesaknya semakin memberat, sehingga membutuhkan bantuan pernapasan. Bantuan pernapasan, dipasang ventilator. Saat dipasang ventilator itu beliau mendapatkan obat-obatan," katanya.

Sidharta juga menambahkan, dalam perjalanan tersebut, ternyata infeksi di kakinya sudah semakin berat ditambah dengan infeksi di bagian paru-paru.

"Kemudian infeksi ini kita bisa bilang menimbulkan kejadian yang namanya syok septik. Ini adalah suatu keadaan di mana terjadi respons tubuh terhadap infeksi yang berat," ujarnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Fajri, pria asal Tangerang dikonfirmasi meninggal dunia pada Kamis, dini hari, 22 Juni 2023 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Pria obesitas berbobot 300 kilogram itu sempat kritis dan dirawat oleh tim dokter di RSCM namun kini telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 26 tahun.

Kabar mengenai Fajri yang meninggal dunia itu dibenarkan oleh Humas RSCM, Yogi. Ditambahkannya, kabar mengenai Fajri sedang dalam proses untuk diberikan kepada media secara luas.