Terungkap Faktor Harga Tol Jakarta-Bandung Capai Rp724.000, Ini Kata PT JTT
- Tangkapan Layar
VIVA Bandung – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) akhirnya angkat bicara terkait beredarnya sebuah video yang memperlihatkan mahalnya tarif tol Jakarta-Bandung, yang mencapai Rp 724.000. Video itu diunggah oleh akun Tiktok @erlanggaleo.
Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi mengaku pihaknya langsung melakukan penelusuran di lapangan setelah mengetahui kejadian tersebut. Dari hasil penelusurannya, mahalnya tarif tol itu disebabkan karena denda.
"Hasil penelusuran di lapangan, didapati pengguna jalan melakukan transaksi masuk melalui GT Cikampek Utama 1 dan keluar ke GT Cikampek Utama 2. Transaksi tersebut merupakan transaksi yang tidak sesuai dengan arah perjalanan. Adapun denda akibat transaksi ini telah diselesaikan pada hari yang sama," kata Amri dikutip dari VIVA, Selasa (26/6/2023).
Amri menjelaskan, pengguna jalan tersebut dikenakan denda sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Dalam hal ini pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup.
Menurutnya, denda akan diberikan kepada pengguna jalan antara lain, pertama tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol, diantaranya karena e-Toll hilang ataupun karena tidak menggunakan e-Toll yang sama saat transaksi masuk dan keluar.
Kedua, menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol. Ketiga tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol yang di antaranya, dengan melakukan putar arah di median jalan tol atau sebelum gerbang tol transaksi pembayaran