18 Kloter Jemaah Haji Mulai Pulang ke Indonesia Hari Ini
- Pixabay / Konevi
Viva Bandung – Jemaah Haji gelombang pertama mulai pulang ke Indonesia secara bertahap pada hari Selasa, 4 Juli 2023. Jemaah yang akan pulang ini tela menyelesaikan rangkaian tawaf ifadah dan tawaf wada sebagai ibadah penutup selama mereka di Tanah Suci.
Tawaf Wada’ adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum jemaah haji meninggalkan Mekkah.
"Mereka akan diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah," kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2023.
Sebelum mereka diberangkatkan pulang ke Tanah Air, para jemaah lebih dulu melakukan penimbangan bagasi jemaah di hotel masing-masing dua hari sebelum kepulangan.
Fauzin juga menerangkan pemeriksaan bagasi koper jemaah haji menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat, termasuk air Zamzam.
Ia mengimbau para jemaah haji agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. Dua maskapai penerbangan haji Indonesia, yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.
"Jemaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg, dan tas paspor," ujar Fauzin
"Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam," sambungnya.
Jumlah jemaah haji yang akan pulang perdana ke Tanah Air pada 4 Juli 2023 berjumlah berjumlah 6.961 orang atau 18 kelompok terbang (kloter) dengan rincian sebagai berikut:
1) Debarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 374 orang;
2) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 374 orang;
3) Debarkasi Surabaya (SUB) 1 sebanyak 450 orang;
4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 1 sebanyak 400 orang;
5) Debarkasi Surabaya (SUB) 2 sebanyak 450 orang;
6) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 sebanyak 480 orang;
7) Debarkasi Surabaya (SUB) 3 sebanyak 450 orang;
8) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 393 orang;
9) Debarkasi Medan (KNO) 1 sebanyak 360 orang;
10) Debarkasi Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang;
11) Debarkasi Solo (SOC) 1 sebanyak 360 orang;
12) Debarkasi Makassar (UPG) 1 sebanyak 393 orang;
13) Debarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 374 orang;
14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 2 sebanyak 393 orang;
15) Debarkasi Solo (SOC) 2 sebanyak 360 orang;
16) Debarkasi Solo (SOC) 3 sebanyak 360 orang;
17) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 sebanyak 393 orang, dan;
18) Debarkasi Batam (BTH) 3 sebanyak 374 orang