Habib Bahar Bin Smith Merasa Bingung dan Aneh Penyelesaian Polemik Al Zaytun Berlarut-larut
- ANTARA
VIVA Bandung – Polemik Dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang begitu banyak menyita perhatian publik, elite politik hingga tokoh agama, seperti Habib Bahar Bin Smith.
Habib Bahar bin Smith pun ikut angkat bicara soal polemik yang menghempas Dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Dalam komentarnya di program Fokus tvOne, Habib Bahar bin Smith meminta Ponpes Al Zaytun dibubarkan.
Tak hanya itu saja, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin, Kemang, Bogor, Habib Bahar bin Smith merasa bingung dan heran soal polemik ini.
Hal ini lantaran, menurutnya polemik Pnpes Al Zaytun ini terlalu berlarut-larut.
"FPI aja bisa kok dibubarkan secepat kilat, masa mereka gak bisa membubarkan Al Zaytun, yang jelas-jelas sesat,” ujar Habib Bahar bin Smith seperti yang dilansir dari program Fokus tvOne, Kamis, (13/7/2023).
Namun kendati demikian, Habib Bahar bin Smith tetap mengapresiasi langkah-langkah pemerintah soal penyelidikan Pesantren Al Zaytun.
Sebab, ia menilai tim investigasi telah bekerja dengan baik, terlebih mengenai sanksi yang diberikan berupa ancaman sanksi pidana dan administrasi.
Selain itu, dia beranggapan bahwa sanksi tersebut masih belum cukup, mengingat kontroversi Al Zaytun sudah terlampau banyak. Maka dari itu, dia berharap pemerintah mau membubarkan Al Zaytun dan menangkap Panji Gumilang.
Hal ini dia inginkan, agar kesesatan yang ada dapat segera selesai. “Tidak ada tawar menawar, sebab ini masalah kesesatan dan yang disesatkan mending kalau sesatnya sendiri. Kalau sesatnya sendiri nggak masalah. Udah sesat!tapi menyesatkan dan yang disesatkan adalah anak-anak bangsa kita sendiri,” pungkas Bahar. Bahkan dia mengaku jengkel dengan Panji Gumilang yang terkesan tidak menaruh hormat kepada lembaga Majelis ulama Indonesia (MUI).
“MUI disepelein, padahal ini MUI, Majelis Ulama Indonesia, bagi saya Panji itu bukan ulama, ulama dari mana begitu modelnya, asal dia tau, MUI itu tidak sembarangan mengeluarkan fatwa,” katanya.
Selain itu, di tengah-tengah polemik Al Zaytun, Bahar mendorong MUI agar tidak gentar menghadapi Panji Gumilang.
Hal ini karena dia yakin banyak pihak yang mendukung MUI untuk membubarkan Al Zaytun dan menangkap Panji Gumilang.
“Makanya saya bilang MUI jangan pernah mundur melawan si Panji satu ini, di belakang MUI ada umat Islam ada rakyat yang tidak mau anak-anak bangsa disesatkan Panji Gumilang,” bebernya.