Pablo Banua Ungkap Dirinya Siap Pasang Badan dan Biayai Operasional Ponpes Al Zaytun

Pablo Banua
Sumber :

“Kalau Al Zaytun kekurangan operasional, minta sama saya, saya kasih!,” kata dia disambut tepuk tangan para hadirin.

“Dami pendidikan di Indonesia,” Pungkas Pablo.

Sebelumnya diberitakan, Panji Gumilang mengungkap dalam satu tahun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun membutuhkan sebesar Rp120 miliar untuk dana operasional.

Untuk menambal dana operasional tersebut, setiap tahunnya Panji Gumilang menargetkan 750 santri agar kebutuhan operasional Al Zaytun tetap stabil. Sebab, dana dari penerimaan santri baru sangat besar.

“Dana yang harus masuk per orang 3.500 dolar AS (Rp53 juta). Kali sekian. Dibayar di depan. Walaupun uang ini tidak bisa mencukupinya untuk satu tahun. Tapi kami, pengusaha ini, berdikari, putar (uang). Kalau usaha itu kan mesti ada untung. Dari sini aja Rp39 miliar,” sebut Panji dalam program Kick andy beberapa waktu lalu.

Kemudian, dia juga menyebut AL Zaytun mendapat kucuran dana BOS dari Kementerian Agama. Tak tanggung-tanggung, mereka menerima dana BOS per tahun mencapai Rp4 miliar. hal ini dikarenakan jumlah santri melebihi 5 ribu orang. 

"Kami sudah menerima Rp 55 miliar selama 15 tahun. Kalau kita tidak pandai-pandai, mengandalkan BOS terus (2,74 persen dari total kebutuhan), bangkrut. Keperluan setahun hampir Rp120 miliar,” kata Panji Gumilang.