Pemerintah Tambah Utang Negara Rp 2,17 T Netizen: Jokowi Kejar Setoran
- Pixabay
BANDUNG – Pemerintah menambah utang negara sebesar USD150 juta, netizen ramaikan tagar #JokowiKejarSetoran di berbagai media sosial, pada Selasa, 7 Juni 2022.
Seperti diketahui, pemerintah menambah utang negara sebesar USD 150 juta atau setara Rp2,17 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS) dari Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IsDB) untuk membangun tol di Jawa.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rahayu Puspasari mengatakan, utang baru tersebut, rencananya akan digunakan untuk menambah pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan Trans South-South tahap 2 (TRSS-2) sebesar USD450 juta. Dengan skema pinjaman dengan IsDb dilakukan sesuai dengan prinsip syariah islam.
"Tujuan dari pembangunan infrastruktur jalan TRSS-2 tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh Jawa bagian Selatan," ujar Rahayu mengutip dari keterangan resmi, Kemntrian Keuangan, Senin, 6 Juni 2022.
Dengan adanya utang tersebut, pemerintah berharap jalan TRSS-2 ini dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi jalan melalui pengembangan ruas jalan baru sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa.
Diketahui, ruas jalan yang akan dibangun berlokasi di Provinsi Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Jalan tol dengan estimasi panjang sekitar 67.78 km (termasuk jembatan sepanjang 443.1 m) itu akan meliputi wilayah kabupaten Tulungagung, Blitar, Malang, dan Bantul.
Selain dengan IsDB, pemerintah juga menambah utang baru untuk pembangunan infrastruktur TRSS-2 dari Bank Pembangunan Asia (ADB).
Sebelumnya, IsDB juga telah berpartisipasi dalam pembiayaan proyek TRSS-1 sebesar USD250 juta (Service Ijarah USD15 juta dan Istisna USD235 juta), dimana perjanjian pembiayaan ditandatangani pada 16 Mei 2017.
Pembangunan infrastruktur TRSS-1 sepanjang 100 km itu dilaksanakan sebagai upaya pemerintah menyambung koridor selatan pulau Jawa sepanjang 1400 kilometer.
"Dengan kondisi transportasi yang semakin lancar dan singkat, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut diharapkan akan semakin meningkat dan dapat mendorong kenaikan pendapatan masyarakat," ucapnya.
Dengan adanya rencana penambahan utang tersebut, banyak netizen yang berkomentar mengenai kebijakan Presiden Jokowi, sembari meramaikan tagar #JokowiKejarSetoran.
"Dia adalah bagian dari masalah yang harus diatasi, bukan mengatasi suatu masalah," tulis akun Twitter @DonatLeo.
"Sri Mulyani tambah utang Rp 2,17 T utuk bangun Tol di Jawa," timpal akun Twitter @mantupakrasy1. (Irv)