Cak Imin Ditolak Bupati Tanah Laut, PKB Geram: Anda Perlakukan Ketum Kami dengan Tidak Hormat!
- VIVA.co.id
"Oleh sebab itu, tuduhan bahwa akan mengotori arena MTQ menurut saya itu enggak masuk akal, itu Bupati mengerti nggak ya urusan-urusan tata kelola pemerintahan? Ngerti nggak ya urusan-urusan menyambut tamu?" tuturnya.
Lebih lanjut, Jazilul menyayangkan sikap Bupati Tanah Laut yang menolak kehadiran Cak Imin dan tidak bersedia menerima jika Wakil Ketua DPR RI itu datang menemuinya di rumah dinas. Baginya. Dia menganggap sikap Bupati Tanah Laut itu sangat berlebihan.
"Janganlah bersikap tidak sopan sesama pejabat negara, saya tahu Bupati punya otoritas di Tanah Laut tapi jangan memperlakukan ketua umum kami, wakil ketua DPR RI, dengan cara yang tidak terhormat. Jadi sekali lagi saya sangat menyayangkan dan menyesalkan cara Bupati Tanah Laut itu untuk menghormati tamu," tegas Jazilul.
Berdasarkan informasi yang beredar, Cak Imin menerima informasi dari ketua panitia acara bahwa Bupati Tanah Bumbu Sukamta itu diduga diintimidasi, diancam pihak tertentu untuk menolak kehadiran Cak Imin. Karena menghargai tuan rumah, Cak Imin memilih batal menghadiri acara tersebut dan kembali ke Jakarta.
"Coba jelaskan kepada kami Bupati Tanah Laut, siapa yang mengancam Anda? Ini negara yang merdeka. Siapa yang membuat Anda gemetar? Indonesia menghargai semua perbedaan, kita negara hukum," katanya.
"Bahwa jelas pak Bupati tidak mau dihadiri Gus Muhaimin. Di rumahnya saja, kata beliau, enggak mau kalau Gus Muhaimin datang ke rumahnya. Enggak mau menyambut. Bupati macam apa itu," tambah Jazilul.
Diketahui sebelumnya, Bupati Kabupaten Tanah Laut, Sukamta menolak kehadiran Cak Imin dalam acara MTQ Gema Al Quran 2023 di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Penolakan ini membuat Cak Imin hanya mampir ke lokasi sebelum acara dimulai, lalu bertolak pulang ke Jakarta.