Heboh, Nasabah AdaKami Bunuh Diri Gegara Orderan Fiktif Ojol hingga Utang 9 Juta jadi 19 Juta
- VIVA.co.id
“Setelah K bunuh diri dan meninggal, apakah teror DC Adakami berhenti? Jawabannya tidak,” kata akun itu
Teror Terus Berlanjut
Setelah korban meninggal dunia, teror panggilan telepon terus berlanjut kali ini ke pihak keluarga. DC AdaKami terus mencari korban untuk menagih utangnya. Keluarga korban kemudian menjelaskan bahwa orang yang mereka cari sudah meninggal dunia.
“Jawaban dari DC Adakami adalah "alah bohong, mana buktinya. Ga mau tau bayar sekarang juga’. Keluarga kemudian mengirimkan catatan kematian. DC AdaKami ga mau tau dan mengatakan catatan kematian K adalah palsu,” beber akun itu.
“Teror DC Adakami masih terus berlanjut, mereka masih terus mengirimkan order fiktif ke rumah K, meskipun K sudah meninggal dunia. Padahal rumah tersebut sedang dijual dengan harga murah, karena rumah tsb pernah dipakai untuk bunuh diri,” sambungnya.
Terakhir, akun itu mengatakan teror terus berlanjut hingga Senin, 18 September 2023. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak AdaKami terkait peristiwa dan tuduhan-tuduhan itu.
Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.