Harga Bitcoin Diterpa Badai, Kini Anjlok 35 Persen Cuma 200 Jutaan
- istimewa
Kecepatan dan kedalaman kerugian Bitcoin yang dipercepat bersamaan dengan kekalahan saham dapat menantang dukungan untuk cryptocurrency dari berbagai kelompok investor. Sementara itu, beberapa institusi membeli Bitcoin dengan harapan akan mengimbangi penurunan saham dan obligasi.
"Itu belum menunjukkan bahwa itu adalah aset yang tidak berkorelasi," kata Michael Purves, pendiri dan CEO Tallbacken Capital, dikutip dari Reuters, Minggu, 19 Juni 2022.
Banyak perkiraan yang memprediksi penurunan mata uang kripto ini terjadi karena ketahanan Bitcoin belum teruji secara paten.
"Saya pikir Bitcoin akan sampai ke harga $15.000 setara Rp 228.615.000 per koin karena ada banyak sentimen negatif," jelas Michael Purves.
Bitcoin, cryptocurrency terbesar, telah turun sekitar 13,7 persen pada Sabtu sore ke level terendah US$ 17.593, level terlemah sejak Desember 2020, sebelum sempat merangkak ke $18.556, masih turun 9,22 persen dari penutupan sebelumnya.
Hal ini berarti, Bitcoin telah kehilangan 60 pesen dari nilainya tahun ini, sedangkan Ether yang dibangun di atas blockchain Ethereum turun 74 persen.
Diketahui, pada tahun 2021 lalu, harga Bitcoin mencapai rekor tertingginya, yakni seharga lebih dari US$ 68.000 per koin.