Ibu Hamil Penumpang KRL Keguguran Usai CekCok dengan Penumpang Lain, Ini Penyebabnya

Bandung - Media sosial (Medsos) kembali dihebohkan dengan cerita dari salah satu pengguna KRL yang tengah hamil namun dirinya mengalami keguguran usai adu mulut dengan penumpang yang lainnya. Ibu hamil tersebut teriak sangat histeris karena tak terima dirinya difoto secara diam-diam.

Tak hanya sampai disitu, foto ibu hamil yang diambil secara diam-diam tersebut lalu disebar di grup WhatsApp dan dijadikan bahan cemoohan. Mengetahui dirinya dijadikan bahan candaan dan cemoohan ibu hamil tersebut teriak histeris sehingga mengalami pendarahan lalu terjadilah keguguran. 

Keguguran karena difoto diam-diam

Ceritanya bermula dari seorang ibu hamil yang tanpa sengaja mengetahui bahwa foto dirinya diambil tanpa izin oleh penumpang di sampingnya lalu dikirimkan ke grup WhatsApp.  Penumpang yang mengambil foto ibu hamil tersebut juga mengirimkan foto ke temannya yang juga duduk tepat di sampingnya.

Kejadian mengenaskan tersebut diketahui terjadi pada 16 September 2023. Akibat amarah ibu hamil yang memuncak, dirinya harus menerima kenyatan pahit bahwa kandungannya mengalami keguguran. 

“Saya stres dan keguguran,” kata ibu hamil tersebut kepada seorang wanita bernama Risma Safitri, dikutip dari akun TikTok @rismasafitri, Selasa, 24 Oktober 2023.

Risma Safitri adalah sosok yang merekam kejadian ibu hamil tersebut yang berteriak histeris di KRL. Rekaman ibu hamil yang teriak itu kemudian diunggah Risma Safitri ke akun TikToknya hingga viral di media sosial.

Video itu pun sampai ke beranda TikTok ibu hamil yang dimaksud. Dan mengatakan kepada Risma jika kehamilannya itu sudah ditunggu selama dua tahun. Setelah kejadian itu, ibu hamil yang emosi di gerbong kereta keguguran karena keluar darah.

“Aku menunggu kehamilan 2 tahun. Turun dari kereta darah keluar banyak, marah kecewa semua campur aduk,” kata ibu hamil tersebut.

“Turut berduka cita ya kak, semoga kakak segera diberi keturunan lagi. Aku juga minta maaf karena mengingatkan kakak kembali,” terang Risma Safitri.

Kronologi 

Ibu hamil tersebut kemudian mengungkap kronologi sebelum dirinya teriak histeris karena tak terima difoto diam-diam oleh penumpang lain. Ibu hamil itu mengatakan, pelaku merupakan orang Cikande.

“Awalnya temannya duduk sebelah aku ngobrol sama ibu-ibu. Dia (pelaku yang foto) duduk percis depan aku kursi prioritas,” ungkapnya.

“Mereka berdua bertukar pesan di WA,” sambungnya.

Saat merasa mengantuk, korban secara tidak sengaja melihat fotonya muncul di layar WhatsApp penumpang disebelahnya.  Korban menyadari bahwa orang yang duduk di depannya telah mengambil foto dirinya dan mengirimkannya ke teman yang duduk di sebelah korban.

Dari percakapan di WhatsApp tersebut, korban menyaksikan fotonya menjadi bahan olok-olok para pelaku.

“Aku lihat dia mencemoohku dengan fotoku, itu WA grup bukan WA pribadi yang notabene nya temen-temen dia bisa lihat pakaianku,” ucap korban.

Korban sangat emosi ketika menemukan tindakan tak terpuji dari para pelaku. Dalam sebuah video yang menjadi viral, korban terlihat berteriak dengan sangat emosi untuk menyatakan rasa kesalnya. Karena keadaan tersebut, korban mengatakan merasa perutnya keram.

“Aku lupa diri akhirnya keram hebat, aku menangis bukan dasar amarah saja tapi perutku keram. Aku menyesal terbawa emosi saat itu tanpa pedulikan anakku, seharusnya aku tutup mata dan telinga,” beber korban.

Diketahui para pelaku memfoto dan mencemooh wanita hamil hanya gara-gara pakaiannya yang terlihat terbuka. Sementara pelaku terlihat berpakaian agamis.