Rektor Unhas Buka Suara Terkait Perselingkuhan KDL

Bandung - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa akhirnya angkat bicara terkait perselingkuhan kontroversial yang dilakukan oleh KDL dan AW. Keduanya merupakan mahasiswa kedokteran di kampus tersebut. 

Pimpinan kampus terbaik di Indonesia itu memohon agar para wartawan berhenti memberitakan tentang Unhas yang jelek-jelek. Apalagi, tambahnya, topik yang ramai diberitakan selama ini konteksnya hanya perundungan. 

"Jangan lah beritakan yang begitu-begitu. Karena itu juga, dalam konteks perundungan. Kalau kalian punya hati, bayangkan kalau itu keluarga mu," ungkap Prof Jompa kepada wartawan di Unhas Jumat 20 Oktober 2023.

Jompa menyebut bahwa kasus yang saat ini tengah viral terkait KDL, telah ditangani oleh dewan etik. Adapun yang masuk ranah hukum telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. 

Oleh karena itu, Prof Jompa mengaku tak mau memberikan komentar lebih jauh terkait kasus perselingkuhan KDL dan AW. Dia juga berharap kasus tersebut tidak dibesar-besarkan. 

"Ada semua itu sudah kita jalankan. Ada dewan etik untuk pelaporan, semua sudah dibuat. Tapi janganlah itu dibesar-besarkan," katanya.

Lebih jauh, dia pun berjanji akan mengatasi seadil-adilnya dan setegas-tegasnya terkait dua mahasiswanya itu. Hanya saja, dia meminta kepada wartawan agar jangan terlalu sering itu dibahas.

"Walaupun itu hanya mencari klarifikasi, kasian mereka-mereka ini. Jangan terlalu diberitakan dan dibesarkan," harapnya memungkasi.