Merasa Jadi Beban Keluarga, Santri Ponpes Benteng Gantung Diri di WC
- Pixabay / MabelAmber
Sebelum melakukan tindakan bunuh diri, disebutkan bahwa santri tersebut mengalami konflik dengan rekan sejawatnya.
Dikemukakan bahwa RY secara aktif terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap seorang individu yang merupakan sahabatnya, namun untungnya, beberapa orang berhasil menghentikannya.
Ok, santri ini masih ditempatkan di kelas XI yang menunjukkan bahwa dalam waktu dekat ia akan menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren tersebut.
Namun, RY yang tercatat sebagai siswa agama ini dianggap sebagai seseorang yang menghadapi banyak hambatan karena sering terlibat dalam aktivitas yang merugikan.
Hal tersebut adalah alasan mengapa remaja berusia 15 tahun tersebut sering mengalami kesulitan yang menyebabkan rasa malu bagi dirinya dan keluarganya.
Puncaknya pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, RY melaksanakan tindakan kekerasan terhadap dua murid lainnya, SU dan KA.
Setelah dilakukan penyelidikan, sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya, santri tersebut sempat meninggalkan selembar kertas yang ditujukan untuk ibunya.