Viral Mahasiswi Bandung Diduga Tipu Arisan Hingga Rp2 Miliar, Ini Sosoknya
- Istimewa
Bandung – Sebuah peristiwa penipuan yang diduga terjadi oleh seorang mahasiswi dari perguruan tinggi di Bandung, Jawa Barat, menjadi viral di Twitter.
Pada waktu yang belum lama ini, Jihan Zulfa Firdaus menjadi perbincangan publik karena berhasil mengumpulkan jumlah uang dalam skala miliaran rupiah yang diduga hasil dari berbuat curang dalam kegiatan arisan.
Para korban dengan segera mulai mengungkapkan tentang taktik dan perilaku Jihan Zulfa Firdaus yang terjadi selama ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Viva Bandung, yang dipetik dari akun Twitter @deepzly pada hari Kamis, tanggal 2 November 2023, akun tersebut menjelaskan secara rinci kasus yang melibatkan seorang mahasiswi di Bandung.
Disebutkan jika Jihan Zulfa Firdaus yang masih berumur 20 tahun itu telah menipu 120 orang dan merugikan uang korban sekitar Rp1,5 – 2 miliar.
“Pelaku ini, memang sudah berpengalaman dalam open arisan seperti ini, dengan sistem normal (mendatar&kocok) dan keluarga si penipu sudah tau tentang arisan normal ini.,” tulis akun itu.
Suatu tindakan yang dilakukan oleh pelaku untuk memperoleh banyak korban biasanya dilakukan dengan mengajak orang-orang terdekatnya terlebih dahulu.
Hal ini menyebabkan banyak orang menjadi yakin karena sudah mengenal pelakunya dan tergoda untuk mengikuti 'lelang arisan'.
“Lelang arisan adalah sebuah arisan yang kita beli dalam jangka waktu yang tidak lama seperti arisan biasa. dan, kita mendapatkan untung atau bunga dari arisan tersebut.,” jelas korban.
Pada tanggal 26 September 2023, kejadian tak terduga menghampiri korban ini ketika ia menerima panggilan telepon yang memberitahukan bahwa Jihan telah melakukan kecurangan.
Saat itu, bahkan ada kelompok di mana banyak orang yang telah menjadi korban Jihan telah ikut dalam acara arisan tersebut.
Sebuah keputusan akhirnya diambil oleh para korban untuk mengunjungi pelaku di tempat tinggalnya, tetapi tanpa mencapai hasil yang memuaskan.
“Kami para korban pulang dengan tangan kosong, tidak mendapat uang, tidak mendapat kepastian.,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, para korban berencana mendatangi rumah Jihan lagi di hari berikutnya namun ternyata di sana sudah ada ‘polisi gadungan’ yang ditugaskan menjaga rumah.
“Beberapa waktu yang lalu hingga pada pertemuan terakhir di rumah si penipu, kami membawa masing2 satu dari babinmas dan koramil ke rumah si penipu, banyak berbincang tapi keluarga nya ngelunjak.,” paparnya.
Sebagai gantinya, uang yang diperoleh oleh Jihan Zulfa Firdaus ini digunakan untuk tujuan yang bersifat pribadi dan mewah.
“Btw si penipu punya usaha kerudung yang sukses lah kehitung nya, tapi ya memang dasarnya aja gak bisa bersyukur demi hedonisme di status sosial media wkwkwk.,” kata akun korban.