Sekolah di Jabar Siap Layani Pengaduan Berbasis Data

Dudi juga mengimbau kepada orang tua dan calon peserta didik agar tak kecewa berlarut ketika tidak lolos seleksi PPDB tahap 1. Selain masih ada tahap dua, para calon peserta didik pun bisa memilih sekolah swasta dengan kualitas yang tak jauh berbeda.

Terlebih, tambahnya, Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah memastikan seluruh pendaftar PPDB jalur afirmasi KETM akan mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah. "Anak akan merasa terbantu, dalam artian belajar di sekolah mana pun sama. Insya Allah, dengan sistem ini akan memberikan kontribusi enggak ada lagi sekolah favorit, semua sekolah sama," tegasnya.

Seluruh Sarana Telah Siap

Hal senada disampaikan Kepala SMKN 2 Baleendah, Agus Rukmantara. Ia menuturkan, jelang pengumuman hasil seleksi PPDB tahap 1, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana di sekolah. Selain untuk kebutuhan daftar ulang, calon peserta didik yang akan melakukan pengaduan pun akan mendapatkan pelayanan. "Sehingga, kalau pun hari ini ada peserta didik yang datang ke sini, kita akan berikan pelayanan," terangnya. 

Berdasarkan data, lanjutnya, semua calon peserta didik tak bisa ditampung seluruhnya di sekolah negeri sehingga sekolah swasta sangat berperan dalam proses pendidikan di Jabar. Agus pun mendorong orang tua agar tidak sungkan mendaftarkan anakanya ke sekolah swasta jika tidak lolos seleksi PPDB tahap 1 maupun 2.

"Pilih sekolah swasta yang dekat dengan rumah dan sesuai dengan program keahlian. Saya yakin, guru-gurunya pun qualifed. Insya Allah, keberhasilan proses pendidikan tidak bergantung dari sekolah, tapi dari niat siswa itu sendiri. Di mana pun berada, dengan niat baik insya Allah sukses," tutupnya.