Memilukan! Setelah Hibahkan Rumah ke Anak Angkat, Seorang Nenek Diusir dari Rumahnya
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Seorang nenek bernama Siti Marbiah (73) asal Banyuasin, Sumatera Selatan, diusir dari rumahnya sendiri oleh anak angkatnya berinisial AY. Pengusiran tersebut viral di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @banyuasinterkini pada Minggu, 5 November 2023.
Dalam video yang beredar, Siti Marbiah tampak histeris dan tidak terima diusir dari rumahnya sendiri oleh anak angkat yang telah dibesarkannya sejak berusia 2 tahun.
"Alangkah lemaknya kamu, aku yang punyo rumah (enak sekali kamu, aku yang punya rumah)," ucap Siti Marbiah, seperti dilihat Rabu, 8 November 2023.
Sejumlah tokoh masyarakat dan pihak kepolisian sempat hadir di kediaman Marbiah untuk memediasi persoalan tersebut pada Jumat, 3 November 2023. Namun, mediasi tersebut belum menemui titik temu.
Konflik antara nenek dan anak angkat ini disebut telah terjadi sekitar 8 bulan, diawali dengan permasalahan Siti Marbiah yang tidak bisa tinggal di rumah sendirian.
Siti Marbiah mengatakan, ia sengaja menghibahkan rumahnya kepada AY dengan harapan anak angkatnya tersebut mau menemani hari tuanya.
“Aku mintak urusi hidup sampai ke mati makan, minum, sakit. Aku tu mintak luroi dengan die tu makenye ku hibah ken (rumah itu) same dia,” kata Mardiah.
Namun, harapan Siti Marbiah tidak sesuai dengan kenyataan. Selama tinggal bersama AY, Siti Marbiah justru merasa banyak tekanan dan diperlakukan seperti asisten rumah tangga. Hingga akhirnya, ia diusir dari rumahnya sendiri.
“Tapi kenyataanye die idak ngurusi aku malahan saya di usir dari rumah, rumah di gemboknye, pintu pagar di gemboknye juge, aku idak di urusinye, jangankan untuk di kasih sayangi malahan saya seperti di buat pembantu selama ini, aku tak tahan lagi aku ngomong dengan dulur anak buah ku."
Saat ini, Siti Marbiah tinggal sementara di rumah kerabatnya. Ia berencana membatalkan surat hibah dan sertifikat yang telah diserahkan kepada AY agar permasalahan ini cepat selesai.
“Sekarang saya tinggal di rumah dulur ku. Aku akan membatalkan surat hibah dan sertifikat yang aku hibahkan dengan die permahsalahan ini saya serahkan dengan kuasa hukum saya,” pungkasnya.