Palestina Merdeka Pertanda Akan Kiamat? Begini Penjelasannya
- Pixabay / hosny_salah
VIVA Bandung - Belakangan ini, masyarakat dunia tengah dihebohkan dengan konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina. Konflik yang awalnya bermula dari perebutan wilayah ini, semakin hari pembahasannya semakin melebar. Tidak sedikit beberapa kalangan yang memberikan asumsi bahwa konflik ini merupakan konflik agama. Bahkan, kini beredar narasi-narasi keagamaan yang menyebut jika Palestina merdeka maka pertanda kiamat akan datang.
Hal itu disandarkan kepada sebuah hadis yang berbunyi:
“Kami diberitahu oleh Ahmad bin Salih, yang diberitahu oleh Asad bin Musa, yang diberitahu oleh Muawiyah bin Salih, yang memberi tahu saya, bahwa Ibn Zughb al-Iyadi mengisahkan kepada saya, ia berkata: ‘Abdullah bin Hawala al-Azdi datang kepadaku dan berkata: ‘Rasulullah SAW mengutus kami untuk menjarah dengan harapan mendapatkan harta rampasan, tetapi kami kembali tanpa berhasil mendapatkan apa pun. Kemudian, Rasulullah SAW melihat kelelahan yang terpancar di wajah kami, lalu berdiri di tengah-tengah kami dan berdoa: ‘Ya Allah, janganlah Engkau menimpakan beban kepada mereka yang mereka tidak sanggup memikulnya. Dan janganlah Engkau menimpakan beban kepada diri mereka sendiri sehingga mereka menjadi lemah. Dan janganlah Engkau menyerahkan mereka kepada orang-orang lain sehingga orang lain akan memanfaatkan mereka.’ Kemudian, Rasulullah SAW meletakkan tangannya di atas kepalaku, atau dia mungkin mengatakan ‘hamah’ (leher/kepala), lalu dia berkata: ‘Wahai Ibn Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun ke Baitul Maqdis (Yerusalem), maka saat itu akan mendekat gempa bumi, bencana besar, dan masalah besar. Pada hari itu, saat Kiamat akan lebih dekat bagi manusia daripada jarak ini antara tanganku dan kepalamu.’ Abu Dawud berkata: ‘Abdullah bin Hawala adalah dari Homs.'” (HR. Abu Dawud).
Malansir dari laman Muhammadiyah.or.id, hadis yang beredar tersebut merupakan hadis yang sangat lemah kualitas sanadnya, Karena banyak perawi dalam hadis tersebut yang menimbulkan keraguan. Tidak hanya itu, isi hadis tersebut juga bertentangan dengan As-sunnah, karena di dalamnya menyimpan ramalan-ramalan yang akan terjadi di massa depan, yang bisa dianggap sebagai perkiraan yang tidak cocok dengan karakter hadis-hadis yang lain.
Karena hadis ini dinilai sangat lemah, maka umat islam tidak bisa menjadikan hadis tersebut sebagai hujjah (landasan) untuk mempercayai 'Palestina Merdeka Pertanda Akan Kiamat'.
Masih dari laman yang sama, hari kiamat hanya Allah yang tahu, maka hadis di atas bertentangan dengan klaim Allah di dalam Al-Qur'an. Maka dari itu, kemerdekaan Palestina bukanlah pertanda semakin dekatnya hari kiamat. Kiamat hanya akan terjadi atas kehendak Allah, dan kita tidak perlu berspekulasi tentang waktu kiamat tiba.
Dengan demikian, perjuangan dan aspirasi kemerdekaan rakyat Palestina harus kita dukung, dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan hari kiamat. Momen Kiamat akan datang sesuai dengan rencana dan kebijakan Allah, dan kita harus hidup dengan keyakinan ini di hati.