Viral! Beredar Isi Surat Albert Einstein 70 Tahun Lalu Ungkap Kapan Kehancuran Israel

VIVA Bandung – Albert Einstein, seorang fisikawan jenius dan salah satu ilmuwan terbesar, adalah seorang Yahudi. Namun, dia sangat tidak menyukai gerakan Zionis yang mendirikan negara bagi bangsa Yahudi di Tanah Palestina yang semakin sempit. 

Saat ini, beredar sebuah surat yang ditulis oleh Einstein yang memprediksi kehancuran Negara Israel. Surat tersebut berisi sekitar 50 kata yang mencerminkan pemikiran tentang nasib akhir Israel saat dia diminta untuk mengumpulkan dana untuk apa yang disebut sebagai kelompok teroris.

Sebelum Negara Israel didirikan pada tahun 1948 di tanah yang diambil dari rakyat Palestina, sekitar 10 tahun sebelumnya, Einstein dengan jujur menyatakan bahwa pembentukan negara Israel bertentangan dengan sifat esensial Yudaisme. 

Surat fenomenal yang dikarang oleh Albert Einstein ditujukan kepada Shepard Rifkin, Direktur Eksekutif American Friends of the Fighters for the Freedom of Israel, yang berbasis di New York, seperti yang dilansir oleh Middle East Monitor pada Jumat, 17 November 3023.

Meskipun surat tersebut singkat hanya berisi 50 kata, pesan yang disampaikan oleh Einstein mencakup peringatan tentang bencana terakhir yang akan menimpa Palestina oleh tangan kelompok teroris Zionis. Surat ini ditulis setelah terjadinya pembantaian di Deir Yassin di Yerusalem Barat pada bulan April 1948.

Diperkirakan sekitar 120 anggota teroris dari Irgun yang dipimpin oleh Menachem Begin dan Stern Gang yang dipimpin oleh teroris lain yang kemudian menjadi Perdana Menteri Israel, Yitzhak Shamir, menyerbu desa Palestina dan membantai sekitar 100 hingga 250 orang, termasuk pria, wanita, dan anak-anak. 

Beberapa korban tewas karena tembakan dan yang lainnya karena rumah mereka dihancurkan oleh granat. Orang-orang yang masih hidup di desa yang damai itu dibawa dalam sebuah parade yang mengerikan melalui Yerusalem Barat. Selain itu, terjadi juga pemerkosaan, penyiksaan, dan mutilasi. 

Surat Albert Einstein

"Yang terhormat, 

Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di Palestina, pihak pertama yang bertanggung jawab adalah Inggris, dan pihak kedua adalah organisasi Teroris yang dibangun dari pihak kita sendiri. Saya tidak ingin melihat siapa pun dikaitkan dengan orang-orang yang menyesatkan dan kriminal itu.

Hormat kami, 

Albert Einstein."