Terungkap Identitas Gischa Debora Mahasiswa Trisakti Dicap Sebagai Pembohong

Bandung – Nama Gischa Debora baru-baru ini menjadi ramai diperbincangkan karena kelakukannya yang melakukan penipuan penjualan tiket konser Coldplay yang digelar di Stadion Utama GBK beberapa waktu lalu.

Ia disebut meraup Rp5,1 miliar dengan 2.268 tiket konser Coldplay dengan cara merotasi 100 tiket miliknya. Identitasnya terungkap setelah pihak humas Universitas Trisakti ikut angkat bicara. Gischa Debora merupakan mahasiswi dari jurusan ekonomi. Bahkan menurut pihak kampus ia dikenal sebagai orang yang sering berbohong.

Kepala Humas Universitas Trisakti bahkan menyebut orangtua Gischa Debora terlihat marah ke anaknya saat melakukan pertenuan orangtua. Gischa Debora disebut merupakan mahasiswi kelas Internasional yang terdapat kegiatan gathering orangtua tiap tahunnya.

"Jadi memang tiap tahun ada gathering, orangtua diundang, diberi tahu bahwa ini lho anaknya sudah sampai di mana, segala macam,” ujar Dewi, mengutip dari Viva.

Ia juga membeberkan kesaksian teman-teman dosen saat gatherinf, oranhmgtua Gischa Debora sempat marah-marah karena anaknya bohong terhadap mereka.

“Mungkin dia ceritanya apa tapi ternyata gak begitu jadi ortunya sempat marah. Katanya ini mungkin fakultasnya gak ngurusin anaknya, jadi gak lulus-lulus atau gimana pokoknya gak lulus-lulus,” jelas Dewi.

“Gisca itu cantik tapi suka bohong sama males, gitu kata dosen,” sambungnya. Dewi mengatakan masih menunggu verifikasi terkait kasus dugaan oenipuan yang dilakukan mahasiswinya itu.

“Kalau secara karena dia sudah tidak aktif, dia bukan mahasiswi Trisakti lagi, tapi karena dia belum keluar dari Trisakti kita hubungi, kita coba cari tahu juga tapi ternyata gak kontak,” lanjut Dewi. 

“Kami hanya meminta data-data dari universitas. Oh ternyata tidak aktif,” tutupnya.

Gischa Debora Aritonang atau GDA terancam 4 tahun penjara atas kasus penipuan atau penggelapan tiket konser Coldplay yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno beberapa hari lalu. 

Gischa Debora telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi atas kasus penipuan yang merugikan ribuan penggemar Coldplay senilai Rp5,1 miliar.

Akibatnya, wanita berusia 19 tahun tersebut dikenakan Pasal 378 tentang penipuan dan atau Pasal 372 tentang penggelepan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. 

"Sesuai dengan KUHP Pasal 378 dan atau Pasal 372. Pasal 378 itu 4 tahun, dan atau pasal penggelapan itu hukumannya 4 tahun," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Sementara itu, para korban yang tidak terima, meluapkan kekesalannya dengan meminta agar uangnya dikembalikan oleh tersangka. 

"Refund dong, katanya mau refund," ucap beberapa korban. Walaupun tidak ada perkataan maaf yang keluar dari mulutnya, Debora mengaku bersalah dan siap melakukan proses hukum.

"Saya Gisca Debora Aritonang, saya mengakui kesalahan saya. Dan saya akan mengikuti proses hukum. Dan proses ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," ungkap Debora. 

Seperti diketahui, Gischa Debora Aritonang merupakan pelaku penipuan tiket konser yang merugikan ribuan penggemar Coldplay.  Tidak tanggung tanggung dari penipuannya tersebut, dirinya meraup Rp5,1 miliar.  Pengungkapan kasus tersebut berawal adanya 6 laporan Polisi yang buat oleh para reseller yang membeli tiket kepada dirinya. 

"Kami tetapkan tersangka dan lakukan penahanan dengan barang bukti mutasi rekening BCA korban atau BCA atas nama GDA dan berbagai barang barang branded atau bermerek yang setidaknya di beli sejak bulan Mei atau sejak GDA menerima uang uang pemesanan tiket," tutup Kapolres.