Tak Hanya Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Ghisca Debora Aritonang Hobi Main Game Online Illegal
- Istimewa
Bandung – Ghisca Debora Aritonang, seorang mahasiswi dari salah satu universitas terkemuka di Indonesia, saat ini menjadi tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay di Jakarta yang terjadi kemarin.
Seseorang telah dijadikan tersangka oleh Polres Metro Jakarta Pusat karena mengklaim bisa memberikan tiket konser Coldplay kepada korban-korbannya.
Kerugian keseluruhan yang dialami oleh para korban mencapai miliaran rupiah. Sekarang, wajah Ghisca Debora Aritonang terlihat di berbagai tempat sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan penyelapan.
Masyarakat sedang mencoba untuk mencari tahu informasi tentang jejak perempuan 19 tahun ini dan ada desas-desus bahwa dia pernah terlibat dalam permainan online yang melanggar hukum.
Sebelumnya, dia dengan tanpa belas kasihan menipu korban dengan cara menjual tiket konser Coldplay. Sebanyak 400 orang menjadi korban penipuan saat membeli tiket konser Coldplay dari para pihak yang menjual kembali tiket.
Sebanyak 5 korbam mengalami kejadian tidak menguntungkan dengan total kerugian mencapai Rp5. 1 miliar atau setara dengan 2. 268 tiket yang hilang.
Adapun modus tersangka Ghischa Debora Aritonang pada pertengahan bulan Mei lalu mencoba mengiming-imingi para korban yang merupakan para reseller untuk memudahkan mendapat tiket konser Coldplay.
“Modusnya GDA juga ikut war tiket itu dapat sekitar 39 tiket dan sudah diserahkan, kemudian GDA menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket compliment,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo.
Barang-barang bukti yang disita oleh polisi, termasuk laptop dan tas merek palsu, diletakkan di atas meja. Barang-barang tersebut terkait dengan penipuan tiket konser Coldplay.
Viva Bandung mengutip pengguna Twitter @indomild yang membagikan beberapa percakapan pribadi antara dia dan Ghisca Debora Aritonang yang dituduh penuh kebohongan oleh perempuan tersebut dan ayahnya.
Dia juga mengakui memiliki tiket konser Coldplay senilai Rp19 miliar.
“Buat Coldplay, biar minimal punya pegangan lah, tanggungan gua gede loh, gua sampai 19 miliar,” ucap Ghisca dalam rekaman.
Seorang wanita berusia 19 tahun bahkan dengan percaya diri mengklaim bahwa dia sangat mengutamakan hubungan dan kepercayaan orang lain, padahal dia sendiri yang membuat korban kehilangan kepercayaan terhadap diri mereka karena menipu mereka dengan tiket Coldplay.
“Menurut gua itu yang lebih penting dari semuanya sih relation sama rasa percaya orang si, dan menurut gua lebih mahal sih dari semuanya ini,” ujar Ghisca Debora Aritonang dalam rekaman privat tersebut.
Sementara itu, dia mengakui bahwa dia pernah mencoba permainan slot dan berhasil mendapatkan keuntungan yang signifikan darinya, serta mengklaim bahwa dia tidak pernah mengalami kegagalan.
“Gua main berapa ya, kayaknya duit gua udah masuk 23 juta terus sisa duit gua 900 ribu kemarin malam gua inget banget gua beli spin 8 juta, naik jadi 64 juta, gua beli 45 juta naiknya naik 360 juta, 360 juta naik langsung 2.6, gua gapernah loss,” ucap Ghisca
“Satu-satunya orang di dunia yang bisa menang main game online illegal, halu” tulis akun @indomild yang ditujukan kepada Ghisca.