Lebih Memilih Belinda Sebagai Juara Dibanding Kiki, Chef Juna Beberkan Alasannya
- Istimewa
VIVA Bandung - Ajang kompetisi memasak paling bergengsi di Tanah Air sempat menjadi kontroversi belakangan ini.
Pada gelaran MasterChef Indonesia season 11, publik dihebohkan dengan pemberian gelar juara terhadap Belinda, bukan ke Kiki.
Banyak dari warganet yang menilai kompetisi Master Chef Indonesia (MCI) itu merupakan settingan.
Tidak sampai di situ, tuduhan isu suku dan ras pun juga marak jadi perbincangan hangat soal MCI season 11 tersebut.
Rasa kejanggalan publik tersebut diakibatkan beberapa sebab, diantaranya ada penilaian dadar gulung Belinda yang sempat mendapat penilaian seperti klorofil oleh Chef Renata.
Momen Kiki yang sempat membantu Belinda memotong daging pun tak luput dari kejanggalan publik, karena saat itu Belinda sempat kesulitan dalam memotong daging.
Berbagai kontroversi dalam acara tersebut akhirnya membuat Chef Juna yang jadi salah satu juri angkat bicara.
Mantan kekasih model Alin Adita tersebut blak-blakan soal alasan mengapa juri lebih memilih Belinda jadi juara ketimbang Kiki seperti yang diprediksi penonton.
Alasan pertama, Belinda lebih handal dalam memilih menu dibandingkan Kiki. Saat itu Belinda menyuguhkan Tuna Belly Tartare Asian Inspire (tuna), Five Spiced Duck Breast (bebek), serta Matcha Creme Brulee (dessert).
"Di grand final itu, ternyata Belinda di hidangan akhirnya mendapatkan poin yang lebih bagus. Hasilnya lebih bagus. Sorry to say," kata Chef Juna.
"Dalam eksekusi karedok aja kekurangannya lumayan banyak. Bengkoangnya menutupi sayuran yang lain," beber Chef Juna.
Lanjut Chef Juna, dirinya menilai Kiki kurang terampil dalam memilih menu pembuka sampai dessert dalam misi terakhirnya di grand final.
"Kalau gue jadi Kiki, mungkin first course-nya ikan arsik, second course mau beef atau lamb, lebih 'gong' gitu. As three-course meal, it's missing something," imbuhnya.
Juri berambut panjang itu juga membantah statement masyarakat soal adanya settingan dalam acara kompetisi memasak tersebut.
“Apakah MasterChef itu acara settingan? Tidak. Apakah kita sudah menentukan pemenanganya? Tidak. Apakah kita sudah didikte untuk siapa pemenangnya? Tidak,” kata Chef Juna.