Agen Penyelundup Rohingya Ditangkap, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Viva.co.id
Setelah diselidiki, Husson juga memiliki kartu UNHCR dengan nomor B0201762, sehingga ia dengan mudah menyamar sebagai pengungsi ketika mendarat di pesisir Aceh.
Saat ini pihak keamanan masih menyelidiki kasus tersebut dan mengejar dua rekan Husson yang melarikan diri saat mendarat di Pidie.
“Bahwa Husson Mukhtar berkamuflase sebagai rombongan imigran etnis Rohingya yang terdampar, tetapi yang bersangkutan merupakan jaringan penyelundupan imigran gelap ke Indonesia,” katanya.
Patok biaya perjalanan
Sebagai agen perjalanan pengungsi Rohingya, Husson dan rekannya mematok harga untuk bisa berlayar ke Indonesia. Satu orang dewasa harus membayar Rp 14 juta dan anak-anak dibebankan biaya senilai Rp 7 juta.
Dari dua kapal yang mengangkut 341 orang, Husson dan rekannya meraup keuntungan senilai Rp 3,3 miliar sekali berlayar dari Bangladesh ke Indonesia.