Warga Aceh Geram, Ungkap Watak Asli Imigran Rohingya yang Keras Kepala

Ratusan pengungsi Rohingnya kembali mendarat di Aceh
Sumber :
  • Viva.co.id

Pertama, Anggi mengungkapkan bahwa para imigran Rohingya tidak menghargai bantuan yang diberikan. Hal ini terlihat dari makanan dan pakaian yang diberikan oleh warga Aceh, namun ternyata dibuang begitu saja oleh para imigran tersebut.

“Semakin sering kita kasih, semakin mereka tidak menghargai, makanan, pakaian cukup banyak kami kasih, tapi mereka buang,” jelas Anggi. 

Kedua, Anggi menyatakan bahwa para imigran Rohingya memiliki kekuatan fisik yang kuat, yang membuatnya khawatir kekuatan tersebut digunakan untuk mengintimidasi penduduk Aceh.

“Mereka itu sangat kuat, (bukan cuma laki-laki) perempuannya saja kuat. Mereka juga sering berantam bahkan sesama mereka saja main pukul-pukulan,” sebutnya.

“Saya melihat dua orang perempuan di dalam camp pengungsian saling berkelahi memperebutkan colokan ponsel,” sambungnya. 

Terakhir, Anggi menegaskan bahwa para imigran Rohingya memiliki sifat keras kepala dan malas. Dalam beberapa kasus, dia mengalami kesulitan meminta bantuan kepada sejumlah imigran untuk melakukan sesuatu.

Ratusan pengungsi Rohingnya kembali mendarat di Aceh

Photo :
  • Viva.co.id