Profil Arya Wedakarna, Senator Bali yang Rasis Terhadap Muslimah

Anggota DPD Bali, Arya Wedakarna.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Nama Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Arya Wedakarna tengah menjadi sorotan publik.

Hal itu terjadi usai dirinya mengucapkan perkataan rasis terhadap wanita muslim.

Statemnt tersebut ia ucapkan saat rapat dengan pihak Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jum'at, 29 Desember 2023.

Arya mengungkapkan, dirinya sangat tidak ingin melihat wanita muslimah berhijab menjadi pertugas bandara di Bali.Menurutnya, Bali bukanlah Timu Tengah.

“Saya nggak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja, pakai bunga kek, pakai apa kek," kata Arya dalam video yang beredar di media sosial.

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Photo :
  • Viva.co.id

Terkait ucapan rasisnya tersebut, Arya telah menyampaikan klarifikasi di akun Instagram pribadinya @aryawedakarna, Senin, 1 Januari 2024.

Usai kasus tersebut viral di media sosial, tidak seikit dari warganet yang penasaran akan sosok Arya Wedakarna.

Berikut VIVA Bandung sajikan profil sang senator yang dilansir dari VIVA. Scroll artikelnya kebawah!

Profil Arya Wedakarna

Anggota DPD Bali, Arya Wedakarna.

Photo :
  • Viva.co.id

 

Nama lengkapnya adalah Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa.

Kini dirinya menjabat sebagai Angggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali.

Arya lahir pada 23 Agustus 1980 dari pasangan Shri Wedastera Suyasa dan Suwitri Suyasa.

Pada tahun 1997 saat dirinya masih muda, Arya sempat menjadi model cover boy majalah Aneka.

Dirinya juga sempat bergabung dalam trio grup vokal FBI pada tahun 1999 bersama Indra Bekti dan Roy Jordan.

Menginjak usianya yang ke-27, Arya dinobatkan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan Termuda di Indonesia.

Satu tahun setelahnya Arya kembali mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Rektor Termuda di Indonesia.

Gelar bergengsi tersebut ia dapatkan setelah melanjutkan pendidikannya di Universitas Mahendradatta yang kemudian jadi Rektor di kampus tersebut.

Tidak lama setelah itu, Arya kembali meraih gelar Doktor di Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama Jakarta pada 2007 silam.

Memiliki prestasi yang sangat cemerlang, membuat Arya ditunjuk sebagai President The Hindu Center of Indonesia.

Kemudian dari jabatan ini lah dirinya memiliki program ekonomi Satyagraha, yaitu ekonomi berbasis agama Hindu untuk Bali berdaulat.

Pada tahun 2017, Arya kemudian meminang perempuan bernama Ida Ayu Ketut Juni Supari. Dari pernikahan tersebut dirinya dikarunia dua orang anak.