Komjen Dharma Pongrekun Bongkar Data Covid-19 Hanya Tipuan: Bohongi Rakyat
- Viva.co.id
Tidak asal bicara, Komjen Dharma menegaskan data tersebut merupakan hasil temuan intelijen.
“COVID itu adalah singkatan dari Certificate of Vaccine Identity Digital. Lihat sekarang, siapa yang sudah kena (suntik vaksin) akan menerima sertifikat sebagai identitas digital untuk menjadi persyaratan boleh kemana-mana,” tuturnya.
Menurut seorang polisi berbintang tiga, Covid-19 diciptakan untuk mempercepat program digitalisasi.
“Makanya kenapa COVID di belakangnya ada ‘ID’ Identity Digital. ‘oh itu cocoklogi’ lihat aja, time will time (waktu yang akan menjawab). Kelemahan sains di situ, kalu belum ada data, bukti dan jurnal dia belum bisa melihat benang merah,” kata dia.
Saat ditanya tentang Rockefeller Foundation, Dharma mengatakan bahwa yayasan itu memiliki kontrol atas minyak di seluruh dunia dan membangun sistem pendidikan bersama Frederick Taylor Gates pada tahun 1902.
“Tapi masa sih rakyat se dunia ini goblok dan mau di goblok-goblokin?” tanya Richard Lee.
Dalam menanggapi hal itu, Dharma mengutip ayat dalam Kejadian 18:23, yang menyatakan bahwa semua bangsa disesatkan oleh ilmu sihir.