Tak Mati Meski Ditembak hingga Dibacok Ratusan Kali, Terkuak Agama Hercules Sekarang

VIVA Bandung - Rosario de Marshall atau Hercules merupakan sosok preman terkenal di Indonesia.

Bahkan, sosok Hercules disejajarkan dengan John Kei yang juga sama-sama terlibat dalam perpolitikan Indonesia di Timor Timur.

Di balik sosok Hercules yang kini sudah terkenal di mana-mana, ternyata sang preman Tanah Abang ini pernah mengalami kisah mengerikan.

Saat itu, dirinya pernah mengalami penembakan hingga dibacok ratusan kali. Namun, tindakan berbahaya ini tidak membuatnya gentar ataupun meninggal dunia.

Dari kejadian ini kemudian Hercules dijuluki sebagai pria yang tak bisa mati.

Saat ditanyai hal itu, Hercules menjawab ia tak bisa mati kerana Tuhan belum mengijinkan. Hal itu mungkin kata Hercules, dirinya masih memiliki dosa.

“Karena belum waktunya, makanya saya tidak mati. Meskipun sudah dibacok ratusan orang. Yang di Atas belum mengizinkan,” kata Hercules, dalam tayangan siaran saat itu.

Agama Hercules

Meski menajalni kehidupan di dunia preman dan masa kelam yang mengerikan, Hercules akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang maulaf dan bertaubat.

Kabar tersebut diungkap oleh Sekjen PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini dalam keterangan tertulisnya.

“Alasan Hercules bertaubat dan memilih mendekatkan dirinya kepada Allah didorong dengan faktor kesadaran pribadi. Di mana dia berpendirian bahwa semua manusia hidup terbatas oleh usia," jelas Helmy.

Dibimbing langsung oleh ulama NU, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, Hercules pun akhirnya mantap untuk memeluk agama Islam.

Bahkan, Gus Miftah sempat mengatakan, jika sosok Hercules lah yang akan nanti menyelamatkan dirinya di akhirat.

"Ketika saya tidak masuk surga, nanti Maung Hercules narik saya, itu guru saya. Tolong dimasukkan ke surga," kata Gus Miftah.