GP Ansor Beserta Banser Tolak Pengajian Ustaz Basalamah, Klaim Terlalu Keras
- YouTube
Bandung – Saat melakukan pelaporan, Asyiqun mengaku, pihaknya telah membawa barang bukti yang kuat, yaitu sebuah rekaman video yang memperlihatkan detik-detik kerusuhan terjadi.
"Bukti video sudah jelas yang melakukan kekerasan awalnya adalah mereka," ujar Asyiqun.
Ricuh kasus penolakan yang terjadi pada Ustaz Basalamah oleh GP Ansor semakin tegang. Hal ini terjadi di Masjid Assalam Purimas.
Hal itu terjadi pada Kamis, 22 Februari 2024 malam, saat kerusuhan mulai meningkat di Masjid Assalam Purimas di Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur.
GP Ansor kawal sidang Mario Dandy di PN Jaksel.
- Viva.co.id
Pihak Yayasan Masjid Assalam Purimas mengklaim bahwa kesalahpahaman menyebabkan kerusuhan tersebut. Ini disebabkan oleh fakta bahwa pihaknya telah mematuhi kesepakatan yang dibuat selama mediasi sebelumnya, menurut Ibnu.
"Ustaz Syafiq [Syafiq Riza Basalamah] tidak datang [di Masjid Assalam]," katanya saat konferensi pers.
Di sisi lain, Ibnu Arly, Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Assalam Purimas, menyatakan bahwa penyelenggera akan membantu jika laporan Banser dilaporkan ke polisian.
Lima anggota Banser Gunung Anyar di Kota Surabaya baru-baru ini melapor ke polisi karena mengira mereka menjadi korban kekerasan dari anggota jamaah Syafiq Basalamah.
Menurut M Asyiqun Nahdli, ketua GP Ansor Gunung Anyar, proses pelaporan tersebut dilakukan pada Kamis malam ke Markas Polrestabes Surabaya oleh Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Ansor Kota Surabaya.
"Kami melaporkan kejadian kekerasan ke Polrestabes Surabaya yang dilakukan oleh pihak mereka kepada lima sahabat Banser yang menjadi korban," katanya kepada wartawan pada Jumat, 23 Februari 2024.