4 Musuh Bebuyutan Hercules, Nomor 1 Eks Gubernur Jakarta
- Istimewa
Bandung – Pria bernama asli Rosario de Marshall itu memang menjadi sosok yang ditakuti oleh banyak orang. Ini karena Hercules sempat membangun dinasti preman di Tanah Abang sekitar tahun 1980-an dan bertahan sampai tahun 1996.
Pria asal Timor Leste itu telah bertaubat dan sekarang menjadi Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB). Namun, bahkan beberapa tahun sebelumnya, beberapa orang sempat menjadi lawan Hercules saat dia masih menjadi preman.
1. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Ketika Ahok menjadi wakil gubernur pada tahun 2014, Hercules kalah dengannya tentang rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang.
Hercules mengaku membela PKL untuk menolak relokasi dan mengancam akan melakukan aksi massa. Namun, Ahok tak tinggal diam dan menantang Hercules untuk berdebat karena Hercules tidak berhak untuk mengatur kawasan Tanah Abang.
2. Ucu Kambing
Muhammad Yusuf bin Muhi, juga dikenal sebagai "Ucu Kambing", sempat menjadi musuh Hercules ketika berkompetisi untuk menjadi yang terkuat di Tanah Abang. Seorang Jawara Betawi dan pedagang yang dikenal sebagai pendamai adalah cucu kambing.
Mereka berselisih pada awal tahun 1996 ketika Hercules ingin memiliki wilayah di Tanah Abang.
Hercules kemudian menyerang kelompok Ucu Kambing dan anak buah, tapi Hercules harus tunduk dan menerima kekalahan sehingga Hercules menghormati Ucu sebagai senior.
3. John Kei
Karena terlibat dalam konflik bisnis, dua preman terkenal ini sempat menjadi musuh bebuyutan.
Meskipun mereka sempat bersahabat dan berasal dari Timor Leste, Hercules dan John Kei sempat terlibat dalam tawuran besar di Cengkareng yang membunuh ratusan orang.
Pertengkaran ini dipicu karena adanya sengketa tanah yang dimiliki PT. Sabar Ganda yang dijaga oleh Hercules tapi diincar oleh John Kei.
Akibat tawuran tersebut, sejumlah orang menjadi korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
4. Polisi
Hercules juga pernah berseteru dengan polisi; jika dia merasa dirugikan, dia akan melawan polisi.
Pada tahun 2015, Hercules mengamuk dan menghancurkan Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena tidak puas dengan layanan yang diberikan kepada sang istri yang sakit.
Dia menuduh para dokter dan perawat bekerja tidak profesional dan tidak ramah. Ia juga sempat menghancurkan sejumlah fasilitas rumah sakit.