Terungkap! Satu Keluarga Diciduk, Diduga Terlibat Tragedi Berdarah di Gedung Konser Rusia

VIVA Bandung – Pengadilan Distrik Basman Moskow telah menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam serangan teroris di sebuah gedung konser di pinggiran kota Moskow pada hari Jumat, 22 Maret 2024.

Tiga tersangka tersebut adalah Isroil Islomov, seorang ayah, dan kedua putranya, Dilovar Islomov dan Aminchon Islomov. Mereka dituduh sebagai anggota kelompok teroris dan akan ditahan hingga 22 Mei. 

Menurut laporan Xinhua, jika terbukti bersalah, mereka dapat dihukum penjara seumur hidup.

"Jika terbukti bersalah, mereka dapat menerima hukuman seumur hidup," menurut laporan Xinhua.

Ketua Komite Investigasi Alexander Bastrykin mengatakan keluarga Islomov menyediakan tempat tinggal, transportasi, dan dana bagi para teroris.

Penyelidikan menunjukkan bahwa Islomov bersaudara bergabung dengan kelompok teroris pada awal tahun 2024.

Keluarga Islomov berasal dari Dushanbe, ibu kota Tajikistan. Isroil memiliki kewarganegaraan Tajikistan dan izin tinggal Rusia, sedangkan Dilovar dan Aminchon adalah warga negara Rusia dan bekerja sebagai sopir taksi.

Aminchon membantah tuduhan tersebut.

Sebelumnya, Dinas Keamanan Federal Rusia telah menangkap 11 tersangka terkait serangan teroris, empat di antaranya adalah pelaku penyerangan.

Serangan teroris pada hari Jumat terjadi di Balai Kota Crocus di pinggiran kota Moskow, yang mengakibatkan 139 orang meninggal dan 182 orang luka-luka.