Pamer Logo Starbucks di Atas Kabah, Politisi PAN Zita Anjani Dikecam Masyarakat Indonesia

Unggahan Zita Anjani.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus putri dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Zita Anjani tengah menjadi sorotan di media sosial Instagram.

Hal itu tak lepas dari unggahan foto gelas starbucks saat dirinya menjalankan ibadah umroh pada 20 April 2024 lalu.

Pada unggahan akun Instagram pribadi Zita Anjani, terlihat dirinya memegang sebuah gelas kopi starbucks dengan background ka'bah. 

Usai foto kontroversial itu viral, wanita kelahiran 1990 yang kini kembali terpilih sebagai anggota dewan di Jakarta tersebut langsung dikecam warganet Indonesia.   

“Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?,” tulis Zita Anjani dikutip dari akun instagramnya.

Politisi PAN, Zita Anjani.

Photo :
  • Viva.co.id

Bukan tanpa sebab, warganet kesal lantaran produk tersebut dinilai tengah diboikot oleh seluruh umat Muslim dunia lantaran diduga mendukung genosida di Palestina.

Tidak hanya itu, deretan tokoh pendakwah Tanah Air juga tak lupa memberi kecaman di akun Instagram milik Zita Anjani. 

“Sangat tidak layak menjadi wakil rakyat,” kata Hepi Andi Busroni.

“Innalillahi, jutaan orang ingin memandang Ka’bah.. apakah logo itu lebih mulia dari Ka’bah sehingga Ka’bah hanya menjadi hiasan yang tak terlihat. Innalillahi wainailaihi rojiun,” tulis Alfie Alfandy.

“Menurut saya dimana saja bisa ada jualan itu tali saya bisa membeli kopi lain. Saya juga bisa menolak pemberian yang tidak baik itu, padahal saya bukan pejabat. Saya juga bisa untuk tidak memotret serta tidak membuar hastag atas nama produk itu,” komentar pendakwah kenamaan ustaz Syam. 

“Bangga banget mbanya dengan menggenggam minuman itu! Bersyukur mba gak semua orang bisa ke tanah suci! Dan mba Solehah dikasih ijin sama Allah buat ibadah di sana tapi yang mba genggam itu minuman yang jelas-jelas hasilnya buat membunuh saudara muslim kita. Mbak ya juga gak akan mati koq dengan minum kopi itu tapi saudara kita banyak yang meninggal gara-gara minuman itu hasil penjualannya untuk support genosida!! Mba tau gak ngopinya anda kejauhan! Masih banyak kopi lokal gak support isra3l, Allah yahdik kamu mba,” komentar Umi Pipik.