Jabar Targetkan Stunting Turun Menjadi 19,2 Persen Tahun 2023

Rapat pembahasan Raperda P2APBD Tahun 2021
Sumber :
  • Dok. Dinkes Jabar

BANDUNG – Sekretaris Dinas Kesehatan Dr. Firman Adam memimpin rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) P2APBD Tahun 2021 yang bertempat di Ruang Rapat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi KM. 07 Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 29 Juni 2022.

Salah satu bahasan dalam Raperda ini adalah penargetan stunting di Jawa Barat turun menjadi 19,2 persen di tahun 2023 dari yang sebelumnya sebesar 24,5 persen di tahun 2021.

“Untuk prevalensi stunting dipengaruhi oleh sisi kesehatan dan non kesehatan, 30 persen intervensi spesifik dan 70 persen intervensi sensitif. Intervensi kelahiran ibu hamil, gizi dan menjadi pr intervensi sensitif yang harus dikoordinasikan dengan bappeda Provinsi Jawa Barat . target amanat RPJMN 14 persen RPJMD 19,2 persen,” papar Sekdinkes Firman.

Sementara capaian indikator kinerja utama tahun 2021 lain yang telah mencapai target meliputi angka harapan hidup, indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan UPT, jumlah rumah sakit provinsi yang terakreditasi paripurna, dan nilai evaluasi implementasi sakip Dinas Kesehatan.

Beberapa tindak lanjut rekomendasi DPRD terhadap LKPJ ATA 2020 di antaranya yaitu:

- Dinas Kesehatan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berupaya menyosialisasikan Gerakan Masyarakat (GEMA) Lawan Covid-19, kampanye 3M, dilaksanakan serentak seluruh Kabupaten. Kota dan 1.091 Puskesmas, dipimpin Kepala Daerah (Bupati/Walikota):

1. GEMA 1: 24 Sept 2020, sasaran masyarakat umum