Akhir Perkelahian Bocah dengan Ojol Maxim di Jalur Sepeda Buat Netizen Se-Indonesia Kecewa
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Kasus perkelahian bocah dengan ojek online di kawasan Senayan, Jakarta Selatan yang sempat viral di media sosial tersebut akhirnya bisa diselesaikan.
Melalui mediasi oleh Polsek Tanah Abang yang mempertemukan kedua pihak, akhirnya perseteruan ini pun kini telah selesai.
Namun, siapa sangka akhir dari perkelahian ini membuat netizen se-indonesia merasa kecewa.
Sebelumnya viral di medsos, aksi bocah yang menghalangi ojol karena ojol tersebut melaju di jalur sepeda.
Akhirnya, pengemudi ojol tersebut tak terima hingga memarahi bocil tersebut. Adu cekcok antara bocil dan pengemudi ojol itu pun tak bisa dielakan.
Sebelum datang segerombolan ojol dari aplikasi lain, pengendara ojol tersebut sempat membanting sepeda yang dimiliki bocil.
Bukannya ketakutan, bocil tersebut pun membalasnya dengan memukul helm sang ojol dan menjatuhkan motornya.
Hingga akhirnya, keduanya berjumpa di Polsek Tanah Abang pada hari Senin, 24 Juni 2024.
Sang bocil tersebut diketahui bernama Jojo. Ia datang memenuhi panggilan polisi dengan didampingi oleh orang tua serta pengurus komunitas Bike to Work Indonesia.
Jojo yang juga sebagai korban ojol tersebut akhirnya memilih untuk berdamai dengan pelaku.
Namun siapa sangka, sikap yang diambil oleh Jojo ini malah membuat warganet seluruh Indonesia kecewa.
Pasalnya, mereka khawatir kejadian serupa bakal terjadi lagi jika kasus ini berakhir dengan damai.
"Harapan kami dengan adanya kejadian ini bisa jadi pelajaran buat penegak hukum untuk aktif memberikan sanksi terhadap pelanggar lalu lintas apapun jenis kendaraannya terutama pelanggar jalur sepeda terproteksi, yang sudah jelas-jelas diatur dalam Undang Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," tulis keterangan akun Instagram @B2W_Indonesia, dikutip VIVA Otomotif, Selasa 25 Juni 2024.
"Terima kasih kepada Polsek Tanah Abang yang telah menerima dan karena viral baru kemudian menindaklanjuti laporan dari korban yang sebelumnya sudah melapor pada jumat 21 juni 2024 dini hari, tapi malah diarahkan ke kemayoran. Serta telah membuat adek kami makin terbebani mentalnya hanya karena berlama-lama di kantor polisi," lanjutnya.
Sayangnya, netizen kecewa dengan akhirnya kasus viral ini karena malah berujung damai.
Tidak ada hukuman yang diberikan kepada pengemudi ojol tersebut.
"Gak dijadiin DUTA JALUR SEPEDA tuh bapak maxim nya?," tulis salah satu akun.
"Lagu lama, minta maaf selesai," timpal yang lainnya.
"Sungguh ending yg sangat membahagiakan dan sesuai dugaan semua pirsawan dimanapun berita ini bisa disaksikan. Dan yg akan terjadi setelah ini adalah... semua tetap berjalan seperti biasanya. Jalur sepeda akan tetap diramaikan oleh motor, mobil, bajaj, angkot, dan saudara2nya," tulis akun lainnya.