Pelaku dan Korban Mutilasi di Garut Diduga Kuat Sesama ODGJ

Namun anehnya, saat itu korban sedang diseret-seret oleh pelaku.

Alhasil warga pun sama sekali tidak manruh curiga karena keduanya merupakan ODGJ.

"Bahkan ada yang kasih rokok, mereka tidak curiga akan terjadi mutilasi," ungkap Ari.

Lanjut Ari, dugaan ODGJ juga diperkuat oleh pengakuan dari seorang warga yang mengaku kenal dengan pelaku dari sejak kecil.

Sejak kecil masyarakat mengenal pelaku memang mengalami keterbelakangan mental.

Bahkan setelah dewasa, warga satu desa di Kecamatan Cisompet yang merupakan tempat tinggal pelaku, mengetahui jika E mengalami gangguan jiwa.

"Hanya katanya memang, pelaku ini di kampungnya tidak pernah berperilaku kasar, bahkan cenderung penakut, tetapi akan kami dalami terlebih dahulu, " pungkasnya.