Sambutan Lengkap Cendekiawan NU Zainul Maarif saat Bertemu Presiden Israel, Bawa-bawa Nama Gus Dur
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Sosok cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Zainul Maarif kini tengah menjadi sorotan di media sosial.
Pidatonya di hadapan Presiden Israel, Isaac Herzog pun kini sudah beredar di berbagai platform media sosial hingga mendapat kecapan dari publik.
Pasalnya, dalam sambutannya, Zainul membawa-bawa nama Nahldatul Ulama dan juga Gus Dur.
Beikut isi lengkap sambutan Zainul Maarif di Israel:
"Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Zainul Maarif. Saya muslim. Saya dosen salah satu universitas milik Nahdlatul Ulama. Nahdlatul Ulama adalah organisasi Muslim terbesar di Indonesia bahkan dunia yang menyuarakan Islam moderat. Salah seorang tokoh yang memimpin organisasi adalah KH Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan nama Gus Dur adalah Presiden keempat Republik Indonesia yang punya hubungan dekat dengan Simon Perez dan Yahudi. Saya adalah muslim yang menjadi peserta program (AIPAC) ini. Semua muslim di sini adalah Nahdlatul Ulama. Kami adalah generasi ketiga Nahdlatul Ulama dan kami akan melanjutkan legacy Gus Dur, memperkuat dialog antaragama…".
Menanggapi kejadian itu, Sekretaris Jenderal PBNU Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, menegaskan mereka ke Israel bukan atas mandat dari PBNU secara organisatoris.
“Dia berangkat di belakangnya ada NU-nya, bukan sebagai dosen. Inilah yang menimbulkan tanda tanya. Sebagian besar berupa kecaman. Mereka juga sebut-sebut Gus Dur. Mereka bukan Gus Dur. Bertemu tanpa visi dan misi di sana. Bikin video, foto, senyum-senyum ditengah-tengah Gaza berkecamuk yang melukai kita semua,” ujar Gus Ipul saat diwawancarai di acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne pada Selasa (16/7/2024).