Deddy Corbuzier Undang Pegi Setiawan dan Toni RM Podcast , Ada Dugaan Skenario Kasus Vina Cirebon

Pegi Setiawan dan deddy corbuzier
Sumber :
  • Istimewa

"Ya bisa jadi, jadi ada Pegi Setiawan lain, bukan yang ini (kuli bangunan saja). Menurut mereka, ada beberapa nama Pegi Setiawan yang sudah dikumpulkan dan mengerucut ke Pegi Setiawan yang ini (kuli bangunan)," kata Toni.

"Nama Pegi Setiawan keluar dari mana?" tanya Deddy. 

"Bapaknya Eki (korban selain Vina) , Rudiana polisi, mendatangi saudara Aep. Begitu Aep didatangi, menjelaskan ke Pak Rudiana, orang yang semalam ribut-ribut waktu kejadian, biasanya nongkrong depan SMP 11 Perjuangan. Lalu Rudiana bilang, 'Kabari saya kalau orangnya nongkrong lagi', jawab Toni

Itu jam 10 pagi, jam 12 Aep menghubungi Rudiana, ada orang nongkrong. Lalu Rudiana beserta anggotanya diangkutlah 7 orang itu. Diangkut jam 12 siang, kemudian diinterogasi sampai jam 18:00, jam 18:30 baru bikin laporan polisi," sambung Toni.

Sesudahnya, Rudiana menyebut sejumlah nama terduga pelaku pembunuhan Eki dan Vina. Hingga akhirnya ada nama 3 DPO yang salah satunya bernama Pegi Setiawan.

"Ini kalau kayak begini, kemungkinan terbesarnya apa?" tanya Deddy. 

"Menurut pendapat saya, yang disidangkan itu skenario. Karena begini, saya jelaskan. Saya baca semua putusan 8 terpidana itu, mulai dari dakwaan sampai pembuktian keterangan saksi, visum dan seterusnya, tidak pernah terungkap yang namanya perencanaan. Padahal mereka terbukti melakukan pembunuhan berencana. Tidak terungkap, siapa yang merencanakan, berapa kali pertemuan, bagaimana membagi peran, apa motifnya, dengan siapa dendamnya, skenario. Ditambah lagi ada 6 handphone dijadikan barang bukti, salah satunya handphonenya Vina, dalam keterangan penyidik tidak pernah dibuka. Padahal menurut kakaknya Vina, Vina termasuk aktif di media sosial. Andai saja dibuka, kalau untuk mencari motif, mencari pelakunya, pasti ada. Begitu juga handphone lainnya, CCTV tidak dibuka padahal itu petunjuk. Kami menyimpulkan yang disidangkan adalah skenario, karena membaca putusan pengadilan," kata Toni.