Mengapa Kata Kunci 'Lolly' Hilang di Media Sosial X? Begini Jawabannya
Kamis, 19 September 2024 - 20:08 WIB
Sumber :
- Viva.co.id
Jika ditelusuri lebih jauh, istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh Vladimir Nabokov dengan novel Lolita-nya.
Novel tersebut mengisahkan seorang pria paruh baya yang sangat terobsesi dengan seorang gadis muda.
Di beberapa negara, salah satunya Jepang, konten yang berbau lolicon dianggap sebagai pornografi anak yang sangat dilarang keras yang bahkan dapat berujung pada tindakan hukum.
Oleh karena itu, platform media sosial seperti X diduga memiliki algoritma khusus yang dirancang untuk mendeteksi atau memblokir konten yang merujuk ke sana.
Meski begitu, hingga artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak X terkait hilangnya kata kunci Lolly di platform mereka.