Pembatasan Subsidi BBM 1 Oktober 2024 Dibatalkan, Ini Alasannya!

Pengisian BBM
Sumber :
  • id.pinterest.com

Bandung, VIVA – Rencana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia kini telah resmi dibatalkan. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada tanggal 20 September 2024. Pembatalan kebijakan yang sebelumnya dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Oktober 2024 ini tentunya mengundang berbagai tanggapan dari berbagai kalangan.

Pengisian BBM

Photo :
  • id.pinterest.com

Awalnya pemerintah berencana menerapkan pembatasan pembelian BBM bersubsidi berdasarkan kapasitas mesin kendaraan. Misalnya mobil dengan mesin di atas 1.400 cc tidak akan diperbolehkan membeli Pertalite sedangkan untuk solar subsidi mobil dengan kapasitas mesin di atas 2.000 cc juga tidak akan mendapatkan akses. Namun rencana tersebut kini urung diterapkan.

Bahlil Lahadalia dalam keterangannya menegaskan bahwa aturan terkait pembatasan tersebut masih dalam tahap pembahasan dan belum siap untuk diterapkan. Ia menyatakan bahwa pembahasan mengenai siapa saja yang berhak menggunakan BBM bersubsidi masih berlangsung dan perlu dilakukan dengan seksama agar mencerminkan keadilan. Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan termasuk kesiapan aturan sosialisasi yang masih kurang serta arahan dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi sendiri telah menginstruksikan agar kabinetnya tidak mengeluarkan kebijakan ekstrem menjelang pergantian pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi selama masa transisi kepemimpinan. Meskipun rencana pembatasan telah dibatalkan Kementerian ESDM tetap berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dalam penyaluran BBM bersubsidi.

Bahlil menekankan bahwa pihaknya sedang mencari mekanisme yang tepat agar subsidi dapat diberikan kepada masyarakat yang berhak. Formulasi aturan harus mencakup semua lapisan masyarakat termasuk petani dan nelayan sehingga tidak ada kelompok yang merasa terabaikan. Pembatalan rencana ini diharapkan dapat mencegah potensi gejolak sosial yang mungkin timbul akibat kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat luas.

Keputusan ini juga menunjukkan responsifnya pemerintah terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Kementerian ESDM juga memastikan bahwa pasokan BBM jenis Pertalite aman hingga akhir tahun meskipun rencana pembatasan dibatalkan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat.