Gagasan Dedi Mulyadi Tuntaskan Permasalahan Kota Bekasi: Dari Sampah hingga Pendidikan

Dedi Mulyadi hadir di acara Partai Gerindra Kota Bekasi.
Sumber :
  • Pribadi/Istimewa

VIVABandung - Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjabarkan gagasannya dalam sebuah acara Partai Gerindra di Kota Bekasi pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Dikutip VIVA Bandung dari kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, Jumat 18 Oktober 2024, KDM sapaan akrabnya, datang ke sebuah hotel di Bekasi dengan pakaian khas Sundanya.

Sontak kedatangan calon gubernur Jabar nomor empat tersebut langsung disambut hangat oleh kader Gerindra se-Kota Bekasi.

Dalam kesempatan tersebut, KDM memaparkan gagasannya dalam menyelesaikan berbagai problem di Bekasi, salah satunya adalah permasalahan tentang tata kelola sampah.

Pertama, KDM ingin menyadarkan masyarakat Bekasi tentang pentingnya peduli terhadap kebersihan.

"Orang-orangnya agar peduli kebersihan. Bagaimana kita mendorong sebuah regulasi agar masyarakat Bekasi bisa mengelola sampah", Ungkap KDM di acara Partai Gerindra Bekasi, Kamis 17 Oktober 2024.

Kemudian, KDM berharap agar nantinya sampah-sampah di Bekasi yang sudah menumpuk, terutama di kawasan Bantar Gebang, bisa dijadikan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga sampah.

"Pembangkit listrik tenaga sampah adalah solusi. Banyak negara maju sudah pakai, seperti Jerman, tetangga kita yang paling dekat itu Banyumas sudah pakai," katanya.

Tidak hanya soal sampah, pria yang juga kader Partai Gerindra tersebut menginginkan Bekasi terbebas dari ketimpangan sosial.

"Ketimpangan sosial harus dibereskan. Ada orang yang memiliki gaji 100 juta di kota ini, namun masih banyak juga masyarakat Bekasi yang memiliki penghasilan tidak layak", tukasnya.

Pria yang juga mantan Bupati Purwakarta tersebut, berharap agar Bekasi bisa menjadi Kota dengan tata kelola perkotaan yang estetik.

"Keindahan itu akan hancur jika di depannya ada kekumuhan. Maka kedepan kita ingin teta estetika seperti trotoar, saluran air, hingga kabel listrik bisa dikelola sebaik mungkin. Nantinya tidak boleh ada kabel listrik di atas, nanti kita atur agar kabel listrik ini bagaimana caranya harus berada di bawah tanah," janji KDM.

Tidak hanya itu, KDM juga berjanji, kelak jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil, ia ingin membangun balai budaya di tiap-tiap kelurahan. Hal itu dilakukan Dedi agar masyarakat minimal punya satu gedung yang nyaman untuk dipakai kegiatan sosial secara gratis.

"Setiap Kelurahan ada balai budaya. Nantinya Pemprov yang akan membangunkan", janji KDM lagi.

Dedi Mulyadi yang juga merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), tahu betul pentingnya pendidikan di mana pun berada. Oleh karena itu, ia berjanji ingin membangun sumber daya manusia (SDM) Bekasi melalui infrastruktur pendidikan yang layak.

"Kita mendorong infrastruktur pendidikan yang layak agar semua masyarakat Bekasi bisa sekolah, sebab negara wajib menyediakan fasilitas pendidikan bagi rakyatnya,"tutup KDM.

Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Photo :
  • Pribadi/Istimewa

Sebagai informasi, Kang Dedi Mulyadi (KDM) merupakan mantan Bupati Purwakarta yang kini maju pada kontestasi Pilkada Jawa Barat berdampingan dengan Erwan Setiawan.

KDM maju dengan mendapat dukungan dari empat belas partai politik. Diantaranya adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI hingga sembilan partai non-parlemen, yakni Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, serta Partai Ummat.