Cagub Jabar Dedi Mulyadi Jelaskan Soal Makan Siang Gratis di Jawa Barat 15 ribu per Siswa

Bandung, VIVA - Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sembillan partai non parlemen pada Pilkada 2024, Dedi Mulyadi memastikan program makan siang gratis di Jawa Barat diperkuat. 

Bahkan, saat ditanya apakah nominal ideal makan siang gratis diterapkan dengan harga Rp15 ribu di Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi enggan berandai - andai.

“Ya kita tidak dulu bisa mengandai -andai, tetapi yang akan kita fokuskan adalah rakyat Jawa Barat, generasi emas ke depan harus mendapat asupan gizi dan nutrisi yang memadai,” ujar KDM, Jumat 25 Oktober 2024.

Kang Dedi juga menilai, anggaran makan siang gratis di Jawa Barat akan dinamis karena menyesuaikan dengan kondisi masyarakat di 27 Kabupaten Kota.

“Mengenai alokasi nanti kita bicarakan secara bersama,” katanya.

Kang Dedi juga memastikan orkestrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemda atau Pemkot untuk mengoptimalkan realisasi makan siang gratis sangat diperlukan.

“Baik dengan bupati wali kota, maupun dengan pemerintah pusat,” katanya.

“Yang penting itu Rakyat kita, anak - anak sekolah makannya cukup,” tegas mantan Bupati Purwakarta dua periode itu.

Dedi memastikan mau harganya 15 ribu atau kurang bahkan lebih dari nominal tersebut, pemenuhan gizi anak harus menjadi fokus bersama antar Pemerintah Daerah.

“Makan itu berapapun nilainya yang penting bisa memenuhi standar siswa,” tegasnya.

“Itukan tergantung pengelolaan uang 15 ribu bisa mewah kalo dikelola dengan baik, uang 15 ribu bisa menjadi uang yng tidak bermakna kalau tidak dikelola dengan baik,” terangnya. 

Diberitakan sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto melakukan Sidang Kabinet Paripurna pertama kali pada Rabu 23 Oktober 2024 di Istana, Jakarta. 

Prabowo meminta pejabat yang tak mendukung program makan siang gratis untuk keluar dari kabinet. Prabowo dengan tegas mengatakan kepada menteri agar tidak ada proyek mercusuar. Dia juga menyatakan tidak akan ada pejabat yang kebal hukum. ****