Pendidikan Inklusif Ala Muhammad Farid: Dari Sayur hingga Doa

Muhammad Farid, penerima apresiasi Astra Awards 2010.
Sumber :
  • istimewa

Alhasil, para murid Farid kebanyakan sudah berhasil menguasai Bahasa Arab, Ilmu Al-Quran, Bahasa Inggris, Mandarin, hingga Jepang. Bahkan, Bahasa Inggris menjadi bahas pengantar dalam praktek belajar-mengajar di sekolah tersebut.

Demi menanamkan jiwa kepemimpinan kepada para muridnya, Farid mengadakan kegiatan outbond di halan sekolah tiap pekan.

“Untuk membangun karakter kepemimpinan”, kata Farid.

Untuk mensukseskan Indonesia emas di tahun 2045, sepertinya negara yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto ini, membutuhkan banyak guru-guru inpiratif seperti Muhammad Farid.

Semoga dengan gagasan Farid ini, bisa melahirkan Farid-Farid lainnya di berbagai belahan pulau Indonesia agar terciptanya Pendidikan inklusif yang berkemajuan.