Menangkap Momen Indah Perwujudan Rasa Syukur di Acara Seren Taun
- Dok. Disparbud Jabar
Wagub Jabar berpesan agar masyarakat terus menjaga tradisi leluhur ini di tengah derasnya arus budaya luar. Menurutnya Upacara Adat Seren Taun menjadi bukti dari salah satu kekayaan Indonesia khususnya Jawa Barat.
“Saya berharap adat istiadat dan kebudayaan, bukan hanya yang ada di Cigugur ini, tapi seluruh adat istiadat yang ada di Jawa Barat dapat kita lestarikan. Mari kita dukung dan tetap istiqomahkan dalam segalanya,” kata Wagub.
“Jawa Barat terkenal silih asih, silih asah, silih asuh. Maka dengan berbagai macam adat istiadat ini, mari kita ciptakan persatuan dan kesatuan. Kunci daripada kesatuan dan persatuan adalah harus siap beda satu dengan yang lainnya. Kita siap beda maka insyaAllah kita siap bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengaku sangat bangga warganya bisa merayakan lagi Upacara Adat Seren Taun setelah sempat ditiadakan selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Menurutnya banyak hal baru dalam upacara kali ini termasuk tema yang diusung yaitu ‘Merawat, Meruwat, Pusaka Budaya Nusantara’.
“Mudah-mudahan ini mengandung makna terbangunnya soliditas persatuan dan kesatuan seluruh nusantara tercinta,” ucap Bupati Kuningan.
Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Upacara Adat Seren Taun Cigugur telah diperjuangkan masuk ke daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Alhasil pada 2019 lalu Seren taun ditetapkan sebagai WBTB Jawa Barat oleh Kemendikbud RI.