Membuka Pintu Kesempatan: Perjuangan Tutus Setiawan Melawan Stigma Tunanetra
- satu-indonesia.com
Sementara itu, divisi riset LPT aktif melakukan kajian tentang sarana dan prasarana yang dibutuhkan penyandang disabilitas, yang kemudian menjadi masukan berharga bagi pemerintah dalam pengembangan fasilitas publik yang lebih inklusif.
Dedikasi Tutus dalam memberdayakan komunitas tunanetra mendapat pengakuan nasional melalui penghargaan SATU Indonesia Awards dari ASTRA pada tahun 2015 di bidang pendidikan.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upayanya dalam mengembangkan metode pendidikan berdaya untuk penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, telah memberikan dampak positif yang signifikan.
Kesuksesan Tutus dalam menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S2 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi inspirasi nyata bagi komunitas tunanetra.
Ia membuktikan bahwa dengan tekad kuat dan dukungan yang tepat, penyandang tunanetra dapat mencapai pendidikan tinggi dan berkarier di berbagai bidang profesional.
Sejak berdiri, LPT telah berhasil menghimpun ratusan anggota di Surabaya. Keberhasilan lembaga ini tidak hanya terletak pada jumlah anggotanya, tetapi juga pada perubahan mindset yang berhasil diciptakan.
Semakin banyak penyandang tunanetra yang berani bermimpi lebih besar, percaya diri tampil di ruang publik, dan mampu hidup mandiri.