Harga Emas Antam Mengalami Kenaikan di Tengah Ketidakpastian Pasar Global

Emas Antam
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandung – Logam mulia yang diproduksi PT Aneka Tambang (Antam) mencatatkan kenaikan harga pada Senin tanggal 18 November 2024.

Harga emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 1.476.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan tren positif di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Kenaikan ini juga diikuti dengan peningkatan harga buyback sebesar Rp 8.000 menjadi Rp 1.326.000 per gram. Ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menyimpan logam mulia sebagai instrumen investasi.

Peningkatan harga buyback ini dinilai menguntungkan investor yang ingin melepas kepemilikan emasnya.

Berdasarkan data dari Antam harga emas mengalami fluktuasi dalam sepekan terakhir. Pergerakan harga berada dalam rentang Rp 1.466.000 hingga Rp 1.482.000 per gram yang menunjukkan volatilitas pasar yang cukup tinggi. Para analis memperkirakan fluktuasi ini masih akan berlanjut seiring dengan dinamika pasar global.

Bagi masyarakat yang berminat berinvestasi emas perlu memperhatikan aspek perpajakan. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34 Tahun 2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0.9%. Namun tarif ini bisa dipotong menjadi 0.45% bagi pembeli yang memiliki NPWP.

Meski harga emas terus berfluktuasi para pengamat pasar masih merekomendasikan logam mulia sebagai instrumen investasi jangka panjang. Emas dianggap mampu melindungi nilai investasi dari gejolak ekonomi dan inflasi.

Para investor disarankan untuk memperhatikan momentum yang tepat dalam membeli emas.

Pembelian sebaiknya dilakukan saat harga sedang turun atau stabil. Selain itu investor juga perlu mempertimbangkan biaya penyimpanan dan perawatan emas untuk mengoptimalkan keuntungan investasi. (*****)