Pemkot Bandung Bakal Adakan Gerai Vaksinasi Covid-19 di Sekolah
- Dok. Pemkot Bandung
BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggencarkan vaksinasi sebagai bentuk penanganan serius dalam mengatasi kenaikan kasus Covid-19.
Dengan tegas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, bakal melakukan pengetatan penagawasn di ruang-ruang publik, termasuk sekolah.
Yana menyebut, Pemkot Bandung bakal mengupayakan dalam pengadaan gerai-gerai vaksinasi di sekolah demi menjaga kekebalan imunitas dan mendorong percepatan vaksinasi dosis ketiga atau Booster.
"Saya pikir itu (pengadaan gerai vaksinasi di sekolah) bisa dilakukan, nanti kerja sama Dinkes dengan Disdik, tapi intinya kita terus melakukan percepatan vaksin booster," kata Yana, Senin, 25 Juli 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan mengetatkan penerapan protokol kesehatan.
Ahyani menegaskan, pengawasan tak hanya difokuskan di lingkungan sekolah saja, namun juga di lingkungan sekitarnya. Hal tersebut guna mengantisipasi munculnya klaster baru Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Kalau di dalam itu mereka (anak-anak sekolah) rata-rata rapi yah, saya lihat mereka masuk menggunakan masker, guru juga menggunakan masker," jelas Ahyani.
"Jadi ini kita ga bisa kalau ga kerja kolektif dari setiap unit, pemilik toko, usaha, pengelola unit kerja semua harus mengingatkan dan bertanggungjawab atas kesehatan, keselamatan di lingkungannya," sambungnya.
Kemudian Ahyani juga mengingatkan fungsi satgas Covid-19 di lembaga pendidikan. Ia menyebut akan melakukan tes Covid-19 secara acak di sekolah-sekolah.
"Kita akan bicarakan lagi dengan Disdik, tapi yang utama, Satgasnya harus berjalan," tuturnya.
"Prinsipnya, jangan lepas masker karena kita ga akan pernah tahu kondisi kesehatan di sekitar kita. Ajarkan anak bila ada orang lain di sekitarnya, termasuk jarak sosial minimal 1 meter, ajarkan cuci tangan, ajarkan untuk beradaptasi dengan situasi ini," demikian Ahyani.