Rizieq Shihab Sebut Kabinet Prabowo Bau Anyir Kasus KM 50, Sindir Siapa?

VIVABandung - Imam besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab kembali mengingatkan soal tragedi kasus pembunuhan di KM 50 yang belum selesai. Hal itu disampaikan Rizieq saat memberi sambutan pada acara reuni 212 di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024. 

Habib Rizieq sapaan akrabnya, juga menyindir kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya masih ada kaitan dengan kasus tersebut.

 "Mohon maaf, kabinet Pak Prabowo ini masih bau anyir KM 50," tegas Rizieq, dilansir VIVA Bandung dari YouTube @Islamic Brotherhood Television.

Tidak hanya itu, demi mengingatkan kembali kepada publik akan kasus tersebut, Rizieq mengatakan akan menggelar haul para korban yang meninggal pada kasus KM 50.

"Pada peristiwa 212 tahun 2016, saat itu saya menyampaikan khutbah Jumat 212. Hari Kamis besok tanggal 2 Desember kami adakan karena memang kejadiannya tanggal 7 Desember. Kamis besok insya allah di Markaz Syariah Megamendung dimulai pukul 08.00 pagi sampai zuhur, kami akan mengadakan haul syuhada enam santri FPI yang dibunuh di KM 50," ungkapnya. 

Meski begitu, hingga artikel ini ditulis baik dari pihak pemerintah maupun pihak Habib Rizieq belum menjelaskan siapa yang dimaksud bau anyir KM 50 dalam kabinet Prabowo tersebut. []