Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung Tembus 1.000 Kasus
- Pixabay/PIRO4D
BANDUNG – Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami peningkatan hingga akhir bulan Juli. Bahkan, hingga Rabu, 27 Juli 2022, konfirmasi aktif tembus di angka 1.000 kasus lebih, dengan kasus harian mencapai 104.
Melansir pusat data dan informasi Covd-19 Kota Bandung, total terkonfirmasi mencapai 89.154. Kemudian yang sembuh sebanyak 86.625 dan kasus meninggal dunia 1.479.
Sementara itu, terdata kecamatan di Kota Bandung yang menyumbang terbanyak kasus konfirmasi aktif antara lain, Kecamatan Antapani 99 Kasus, Lengkong 80 kasus, Lengkong 67 kasus. Cicendo 62 kasus, Regol 53 kasus, Arcamanik 51, Sukajadi 48, Bandung Kidul 47, Coblong 39 dan Rancasari 38 kasus.
Diberitakan sebelumnya, Kadinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanaga menyebut, kenaikan kasus Covid-19 tak hanya di Kota Bandung, bahkan di Indonesia bahkan dunia.
Menurut Ahyani, penyebab kenaikan kasus tersebut bervariasi, di antaranya karena sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5
"Kenaikan kasus terjadi bukan saja terjadi di Kota Bndung melainkan juga di Jawa Barat, nasional dan beberapa negara secara global. Banyak hal yang mempengaruhi selain adanya sub varian tipe yang penyebaran lebih cepat," ujarnya, Ahad, 24 Juli 2022.
Terlebih, mobilitas masyarakat saat ini cukup tinggi ditambah kepatuhan penerapan protokol kesehatan yang menurun. Kondisi tersebut menyebabkan transmisi lebih cepat.
"Mobilitas masyarakat sekarang lebih tinggi kemudian juga ada kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan mulai menurun dan juga hal-hal lain yang mengakibatkan transmisi di antara penduduk itu menjadi lebih cepat," ungkapnya.