Kopda Muslimin Mendadak Sakit Lalu Tewas, Begini Kronologinya
- dok Istimewa
Bandung – Kopda Muslimin, dalang penembakan istrinya sendiri ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis, 28 Juli 2022 atau tiga hari dinyatakan sebagai buronan TNI dan Polri.
Dalam siaran resmi Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro menyebut, Kopda Muslimin pertama kali ditemukan tewas oleh orang tuanya.
Berikut pernyataan resmi Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto.
"Berdasarkan laporan kronologis yang didapat dari Dandim 0715/Kendal pukul 05.30 WIB Kopda Muslimin datang ke rumah orangtuanya dengan mengendarai motor Mio J AA 2703 NC.
Usai mengetuk pintu dan dibuka oleh orang tuanya atas nama Bapak Mustakim, Kopda M masuk ke kamar belakang menemui kedua orangtuanya serta sempat memohon maaf dalam keadaan muntah-muntah dan kemudian Kopda M berbaring di tempat tidur.
Pada pukul 07.00 WIB Kopda M ditemukan meninggal dunia oleh orangtuanya di tempat tidur. Mengetahui kejadian tersebut adik korban Novi langsung melaporkan kepada Kodim 0715/Kendal".
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus penembakan seorang wanita Rina Wulandari (RW), istri seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah pada hari Senin, 18 Juli 2022 lalu kini sudah mulai menemui titik terang.
Dari hasil penyelidikan aparat gabungan TNI-Polri telah menetapkan Kopda Muslimin yang merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang betugas di Batalyon Pertahanan Udara (Yonarhanud) 15 Kodam IV/Diponegoro sebagai otak atau dalang penembakan RW yang dilakukan di depan anak kandungnya sendiri. Dan kini, Kopda Muslimin telah dinyatakan sebagai buronan TNI-Polri.