Pengisian PDSS SNBP 2025 Lebih Mudah: Manual atau e-Rapor, Pilih Mana?

VIVABandung – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah resmi dibuka. Para siswa dan sekolah kini dapat memulai proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Tahun ini, sekolah diberikan dua pilihan mekanisme pengisian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Mekanisme pertama adalah pengisian manual, cara yang sudah familiar bagi kebanyakan sekolah.

Dalam metode ini, pihak sekolah akan memasukkan data secara langsung ke sistem PDSS. Proses dimulai dengan login ke portal menggunakan akun yang terdaftar di SNPMB.

Setelah berhasil masuk, sekolah perlu memverifikasi profil yang mencakup data kepala sekolah dan status akreditasi. Langkah berikutnya adalah mendefinisikan jenis studi dan kurikulum yang diterapkan di sekolah tersebut.

Tahap krusial dalam pengisian manual adalah input nilai siswa. Data nilai harus dimasukkan satu per satu dengan teliti. Sekolah juga perlu menentukan peringkat siswa sesuai kuota yang telah ditetapkan berdasarkan akreditasi sekolah.

Alternatif kedua adalah pengisian melalui e-Rapor, sebuah inovasi baru yang dirancang untuk memudahkan proses. Metode ini menawarkan sinkronisasi otomatis dari sistem e-Rapor yang sudah ada di sekolah.

Keunggulan utama pengisian melalui e-Rapor adalah efisiensi waktu. Sekolah tidak perlu memasukkan data satu per satu karena sistem akan mengambil data nilai secara otomatis. Ini juga mengurangi risiko kesalahan input.

Sebagai bonus, sekolah yang memilih menggunakan e-Rapor akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5%. Meski begitu, pihak sekolah tetap perlu melakukan verifikasi untuk memastikan akurasi data yang tersinkronisasi.

Kedua metode memiliki kelebihannya masing-masing. Pengisian manual memberikan kontrol penuh kepada sekolah, sementara e-Rapor menawarkan kecepatan dan efisiensi.

Pilihan metode dapat disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur dan preferensi masing-masing sekolah.