30 Menit Rombongan Brigadir J dan Bharada E Setelah Tiba di Jakarta

Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua
Sumber :
  • tvOne

Namun, waktu di CCTV tersebut lambat 25 menit dari yang seharusnya. Artinya, rombongan ambulans dalam waktu real rombongan melintas di Jalan TMP Kalibata pukul 19.53 menuju ke arah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Polisi yang datang ke kami ingin memastikan ambulans itu yang mengangkut jenazah Brigadir Yosua untuk dibawa ke Rumah Sakit Polri," ujar Davit.

Tim Kuasa Hukum Belum Melihat Isi CCTV

Anggota tim kuasa hukum Brigadir J, Mansur Febrian Pengacara keluarga Brigadir J mengaku bahwa, pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak mana pun, termasuk Polri terkait CCTV yang telah ditemukan.

"Untuk CCTV kita hanya mendengar dari kawan-kawan media. Jadi, belum melihat secara langsung ini CCTV yang mana, diperolehnya kapan, kemudian akurasinya bagaimana, kita belum melihat hal tersebut karena kami menghargai tim khusus ini sedang melakukan penyelidikan terkait yang awalnya CCTV dinyatakan terkena petir, terus hilang, kemudian sekarang ditemukan," kata Mansur, dilansir dari Antara, Minggu, 31 Juli 2022.

Hingga kini tim kuasa hukum keluarga belum mengetahui jelas perihal CCCTV yang dimaksud, karena pihaknya belum bisa berkomunikasi secara rinci.

"Jadi, kita juga tidak tahu CCTV yang mana yang ditemukan, yang sudah diidentifikasi yang mana, kami belum ada komunikasi secara rinci dengan pihak Polri maupun pihak yang lain," kata dia. 

Kendati demikian, dijelaskan bahwa, pemeriksaan CCTV itu setidaknya telah menganulir dugaan pihak pengacara Nopryansah Yosua Hutabarat bahwa dia sempat disiksa dalam perjalanan dari Magelang hingga Jakarta.

Hanya saja, tudingan bahwa, dia melakukan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo hingga penembakan oleh Bharada E, seperti cerita polisi, hingga kini masih belum menemui fakta yang jelas.