JNE Tanggapi Soal Timbun Bansos Covid-19 di Depok, Ternyata...
- VIVA/Ridwan Putra
BANDUNG – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan temuan penimbunan Bansos Covid-19 dari presiden dalam tanah di Kota Depok, Jawa Barat.
Disebut-sebut, perushaan pengiriman JNE yang melakukan hal itu, karena lokasinya yang berada persis di depan gedung perusahaan jasa kirim tersebut.
Head of Media Relation Departement JNE, Kurnia Nugraha pun memberi penjelasan soal temuan tersebut. Dikonfirmasi jika benar Bansos Covid-19 dari presiden itu dikubur oleh pihaknya.
Menurut Kurnia, Bansos Covid-19 berupa beras itu dikubur karena sudah rusak. Kemudian, penimbunan pun telah sesuai dengan prosedur perjanjian kedua belah pihak.
"Tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," kata Kurnia melalui keterangan pers, Minggu 31 Juli 2022.
Pun nantinya temuan tersebut bisa menimbulkan permasalahan, maka JNE siap mengikuti ketentuam hukum yang berlaku.
"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," katanya.
Seperti diketahui, puluhan karung berasn bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 ditemukan terkubur di sebuah lapangan di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Tumpukan sembako itu pertama kali diketahui warga setempat yang juga sebagai ahli waris tanah tersebut yang mendapatkan informasi dari pegawai perusahaan pengiriman tersebut.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE, ada pemendaman sembako, kemudian saya telusuri," kata sang warga Rudi Samin kepada wartawan, Minggu 31 Juli 2022.
Rudi mengungkapkan, orang dalam itu menceritakan pernah diperintahkan langsung oleh orang perusahaan untuk membawa serta menimbun sembako bantuan tersebut.
"Yang bersangkutan mengaku pernah diperintahkan bawa sembako ke dalam mobil besar oleh koordinatornya," kata Rudi.
Rudi pun lantas menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan menerjunkan alat berat untuk menggali hamparan tanah tersebut.
"Saya penasaran, saya cari sampai tiga hari, dengan menggunakan beko, dan benar ada sembako ditimbun," kata Rudi.
"Infonya satu kontainer, tapi belum tahu berapa banyak," tambahnya.
Rudi menemukan di beberapa tumpukan tertulis bantuan presiden yang dikoordinir oleh Kementerian Sosial untuk bantuan tahun 2020.
"Infonya bantuan ini untuk luar Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan NTT," kata Rudi.