Sejarah Perayaan Cap Go Meh dari Masa Dinasti Han Hingga Kini

Perayaan ini awalnya merupakan ritual penghormatan kepada Dewa Thai Yi. Para biksu Buddha melaksanakan ritual dengan membawa lentera sebagai simbol penerangan dan harapan.

Setelah Dinasti Han berakhir, perayaan Cap Go Meh mulai dikenal masyarakat luas.

Tradisi yang awalnya hanya dilakukan di lingkungan keagamaan berkembang menjadi perayaan umum.

Masyarakat mulai menambahkan berbagai tradisi baru dalam perayaan ini.

Cap Go Meh selalu dilaksanakan saat bulan purnama pertama. Waktu ini dipilih karena dianggap membawa berkah berlimpah.

Cahaya bulan purnama melambangkan terang yang mengusir kegelapan.

Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh sangat meriah. Kota-kota dengan populasi